Categories: ArtikelHeadline

4 Alasan Kenapa Kalian Lebih Baik Menyeduh Kopi Sendiri di Rumah

wartakopi.com – Jakarta. Pernah terlibat atau mengalami menyeduh kopi sendiri di rumah dengan berbagai metode dan perkakas yang kalian miliki. Apa yang kalian rasakan saat itu waktu menyeduh kopi dari rumah?

Adakah diantara kalian yang merasakan bahwa menyeduh kopi sendiri dari rumah itu sebagai “ritual”, passion, menyenangkan atau mendebarkan, atau yang lainnya?

Baca Juga : Pengen Jadi Home Brewer, Ini Alat Seduh Wajibnya

Selain sebagai bentuk penghematan untuk biaya pengeluaran secangkir kopi, dengan menyeduh kopi dari rumah pun sebenarnya kalian sedang bereksperimen rasa.

Bahkan tidak sedikit pula bahwa menyeduh kopi sendiri dari rumah beralasan bahwa sebagai rutinitas dan kegiatan yang menyenangkan. Berikut ini ada sedikitnya 4 alasan kenapa kalian lebih baik menyeduh kopi sendiri di rumah.

Lebih Hemat Pengeluaran

Hasil dari menghemat minum kopi dari rumah dapat di investasikan untuk membeli perkakas seduh sederhana.

Sebenarnya ini tergolong alasan klasik sekaligus klise. Namun faktanya benar juga bahwa menyeduh kopi sendiri di rumah lebih hemat pengeluaran dibandingkan jika membeli di kedai kopi.

Bagi Reino—penikmat kopi tubruk, sangat membenarkan fakta tersebut. Jama’ah kopi tubruk ini memiliki alasan dengan 250 gram kopi ia dapat nikmati hingga 12 – 15 hari, dengan asumsi sehari sekali ngopi dengan takaran 15-20 gram.

Baca Juga : Mengenal 3 Metode Proses Pengeringan Kopi

“Misal, jika harga kopi jenis Arabika per 250 gram adalah 85 ribu, maka artinya setiap cangkir kopi tubruk yang saya cecap itu seharga Rp4.250. Jauh lebih murah dibanding dengan harga di kedai kopi yang dapat mencapai 2 kali lipatnya,” ungkap Reino.

Ia pun menambahkan, jika dalam sebulan saja sudah berapa besar ia menghemat pengeluaran dan jika dihitung lebih teliti lagi, selisih harganya dapat ia investasikan untuk membeli perkakas manual brew sederhana untuk rumahan.

Mengeksplore Rasa

Mengeksplore rasa bagi para peracik kopi adalah suatu keharusan atau menjadi wajib hukumnya.

Masih ingat dengan Coffee Dalgona? Betapa populernya minuman ini sebelum dan selama bulan puasa. Menu kopi selalu dinamis. Cenderung berganti dan selalu dinikmati seiring waktu dan jaman.

Ini artinya ketika kopi di eksplore akan menghasilkan rasa baru. Terlebih lagi jika rasa kopi tersebut dikaitkan dengan generasi kekinian. Akan sangat dinamis dan banyak rasa baru ditemukan.

Baca Juga : 4 Varietas Kopi Arabika Paling Populer bagi Jama’ah Kopi Addicts

Mengeksplore rasa bagi para peracik kopi adalah suatu keharusan atau menjadi wajib hukumnya. Selain memperkaya khasanah menu yang ia ciptakan pun akan menambah kreativitasnya. 

Sebab meraka harus mencoba kopi jika dicampur dengan bahan tertentu akan menghasilkan rasa seperti apa dan bagaimana takaran yang tepat jika harus dicampur dengan lebih dari dua bahan lainnya di luar kopi.

Bereksperimen Kopi

Untuk menghasilkan rasa kopi yang sesuai dengan selera pribadi memang dibutuhkan eksperimen dan jam terbang.

Alasan tersebut di atas, mungkin lebih tepat bagi para penikmat kopi rumahan dengan jam terbang yang cukup lama. Sebab, biasanya mereka yang memiliki jam terbang kencang sudah dapat membedakan jenis dan karakter kopi dan perkakas seduh yang lumayan banyak.

Untuk menghasilkan rasa kopi yang sesuai dengan selera pribadi memang dibutuhkan eksperimen seperti mengenal apa itu roasting kopi, kopi jenis apa yang cocok untuk ketika kopi dipadukan dengan susu, berapa ukuran grind size yang tepat untuk metode seduh V60, Vietnam Drip, Espresso, Cappucino, Latte, dan lainnya.

Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat Kopi Aceh Gayo

Memang butuh effortuntuk bereksperimen akan rasa kopi ketika menyeduh sendiri di rumah karena membutuhkan perkakas pribadi. Pengetahuan akan masing-masing fungsi alat tersebut harus dipahami.

Menguasai metode seduh pun sangat menunjang untuk mengeksplore rasa kopi. Sebab, masing-masing perkakas kopi, jenis kopi, grind size, level roasting, metode seduh, originasi kopi dan lainnya sangat membantu untuk mengksplore rasa.

Rutinitas Harian Menyenangkan

Dhea, salah seorang pekerja seni menikmati kopi setiap hari adalah hal yang tak dapat dihindari. Meski demikian ia tetap mengaku menyeduh kopi sendiri di rumah adalah rutinitas harian yang menyenangkan.

Baca Juga : Air dengan Karbonat Rendah Sangat Direkomendasi untuk Membuat Kopi

“Meski telah mencecap secangkir kopi di kedai, tapi saya merasa ada yang kurang jika belum menyeduh sendiri rumah. Apalagi, kopi yang saya pesan tidak tersedia atau habis di kedai tersebut,” terangnya.

Ia pun menemukan ada hal lain yang di luar rutinitas harian menyenangkan yang tidak dapat ditemukan di kedai kopi ternama sekalipun yaitu mendengar gemericik air dan tetes demi tetes kopi turun dari alat seduh ke server atau cawan. [*]

Fatoer Doang

Leave a Comment

Recent Posts

Buka di Jakarta, Hario Cafe Tokyo Tawarkan Sensasi V60 Experience dan Bar Takeover

WARTAKOPI.com – Jakarta. Menandai grand opening Hario Cafe Tokyo di Jakarta, menggelar Bar Takeover Bersama… Read More

3 weeks ago

Toko Kopi Manusia Hadirkan “Kopi Jos”: Merasakan Keunikan Kopi Khas Yogyakarta

WARTAKOPI.com – Jakarta. Toko Kopi Manusia memperkenalkan menu istimewa baru, "Kopi Jos", yang merupakan salah… Read More

3 months ago

Tantangan dan Langkah Terpadu Menghadapi Peraturan EUDR Industri Kopi

WARTAKOPI.com – Jakarta. Dalam dua tahun belakangan ini masyarakat petani penghasil komoditas kehutanan semakin risau dengan… Read More

4 months ago

Starbucks Indonesia dan The Starbucks Foundation Berikan Donasi Rp5 Miliar ke Masyarakat Gaza

WARTAKOPI.com – Jakarta. Starbucks Foundation dan mitra pemegang lisensi Starbucks, PT Sari Coffee Indonesia, memberikan… Read More

4 months ago

Starbucks Ajak Pelanggan Sumbangkan Bibit Pohon Kopi ke Petani

WARTAKOPI.com – Jakarta. Untuk lebih menyemarakkan Bulan Bumi, Starbucks juga menyelenggarakan kampanye #ATeamEffort dengan mengajak… Read More

5 months ago

Rayakan Earth Month Starbucks Ajak Pelanggan Gunakan Barang Daur Ulang

WARTAKOPI.com – Jakarta. Bulan April selalu diperingati sebagai Bulan Bumi atau Earth Month. Tahun ini,… Read More

5 months ago