Categories: Bisnis

CATUR Coffee Company, Perusahaan Kopi Anak Muda dengan Capaian Mendunia

Kedua, dari hasil kerja sama tersebut tentulah meningkatkan jumlah kuantitas biji kopi yang diproduksi oleh CATUR Coffee Company. Berkat kemitraan yang terjalin, perusahaan ini dapat menghasilkan kurang lebih 84,7 ton.

Pria yang pernah meraih peringkat empat World Barista Championship di 2019 ini sadar betul akan kualitas biji kopi Indonesia di mata dunia. Meningkatnya jumlah kuantitas produksi biji kopi dari perusahaan miliknya ini ia manfaatkan untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Baca Juga : % Arabica Roastery Gunakan Mesin dari Jerman

Terbukti, terdapat tiga negara representatif yang memasarkan produk dari CATUR Coffee Company. Negara tersebut, yakni Belanda, Australia, dan Kanada. Hal ini pun membawa CATUR Coffee Company pada capaiannya yang ketiga.

Namun, Miki tak langsung berpuas diri karena ia masih memiliki mimpi besar untuk membidik pasar di Asia Timur. “Setelah Eropa dan Amerika, mudah-mudahan di tahun depan, CATUR Coffee Company juga akan hadir di Korea Selatan dan Jepang,” ujar Miki. 

Di balik sejumlah kesuksesan yang dicapai oleh CATUR Coffee Company di bidang industri kopi, perusahaan ini tak lupa untuk memerhatikan soal isu kesehatan alam dan lingkungan.

Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat 4 Studio Beverage Toffin Indonesia

Naomi Marcella, Sustainability Officer CATUR Coffee Company memaparkan hal-hal yang menjadi perhatian dari CATUR Coffee Company pada segi transparansi dan lingkungan berkelanjutan. 

“Kami sadar akan isu lingkungan yang terjadi sekarang ini, terutama soal pemanasan global akibat karbondioksida yang dihasilkan dari mesin hingga transportasi. Untuk itu, kami bekerja sama dengan Bumiterra untuk melakukan carbon removal seluruh karbon yang kami hasilkan,” jelas Naomi.

Naomi mengungkapkan bahwa dari hasil kerja sama dengan perusahaan yang mengelola carbon offsetting di Indonesia tersebut, CATUR Coffee Company berhasil melakukan carbon removal sebesar 328 ton melalui penanaman pohon di Kalimantan Barat. Ia berharap di tahun depan, CATUR Coffee Company dapat mencapai nol karbon.

Baca Juga : Coffee Market Outlook 2023: Konsumsi Kopi Tumbuh Namun Kualitas Kopi Turun

“Dimulai dari September 2022 kami melakukan carbon removal. Harapannya, di 2023 nanti, nol emisi karbon yang kami (CATUR Coffee Company) targetkan dapat tercapai,” lanjut Naomi. [*]

Page: 1 2

Fatoer Doang

Leave a Comment

Recent Posts

Di World of Coffee Asia 2025, Starbucks Tegaskan Komitmen terhadap Warisan Kopi Indonesia

WARTAKOPI.com – Jakarta. Starbucks Indonesia resmi menandai debutnya di ajang perdana World of Coffee Asia… Read More

3 months ago

Starbucks Tampilkan Warisan Kopi Indonesia di Ajang World of Coffee Asia 2025

WARTAKOPI.com – Jakarta. Starbucks Indonesia mempertegas komitmennya terhadap kopi Nusantara dengan turut serta dalam ajang… Read More

3 months ago

Sejak Awal Berdiri, Starbucks Global Ternyata Pembeli Kopi Arabika Premium dari Sumatra

WARTAKOPI.com – Jakarta. Starbucks Indonesia merayakan ulang tahunnya yang ke-23 dengan mengusung tema “Indonesia’s Pride,… Read More

3 months ago

Yuk Kenalan dengan Koffie Tins, Kopi Premium Edisi Terbatas dari Roemah Koffie

WARTAKOPI.com – Jakarta. Di pameran World of Coffee 2025, Roemah Koffie memperkenalkan inovasi produk terbaru… Read More

3 months ago

Kisah Perjuangan Lima Tahun SCAI Membawa World of Coffee 2025 ke Jakarta

WARTAKOPI.com – Jakarta. Sebuah tonggak sejarah baru tercatat dalam industri kopi Indonesia. Untuk pertama kalinya,… Read More

3 months ago

Roemah Koffie Gaungkan Budaya Kopi Nusantara di World of Coffee Jakarta 2025

WARTAKOPI.com – Jakarta. Roemah Koffie, brand kopi premium asal Indonesia, tampil gemilang sebagai Platinum Sponsor… Read More

3 months ago