Jika kondisi ini tidak terwujud, pasokan menjadi terbatas dan harga naik. Faktanya bahwa sebagian besar produksi kopi dunia terkonsentrasi di beberapa negara yang iklimnya tidak setabil.
Baca Juga : Kisah Kopi Ethiopia yang Tidak Terungkap
Pola pemanasan global berpotensi menciptakan kondisi kekeringan jangka panjang di negara-negara penghasil kopi. Jika pola ini berlanjut, harga kopi bisa naik di tahun-tahun mendatang.
Terkait kopi, komunitas kesehatan telah menghasilkan bukti yang bertentangan dengan efek kesehatan dari minum kopi.
Penggemar kopi mencatat manfaat minuman untuk pencegahan penyakit dan berbagai antioksidannya termasuk vitamin B2 (riboflavin), B5 (asam pantotenat), dan B1 (thiamin).
Baca Juga : Minum Kopi Setiap Hari Membantu Melindungi Sirosis Hati
Namun zat adiktif dari kafein di dalam kopi ditengarai dapat memicu kecemasan dan mengganggu tidur pada sebagian orang.
Terlepas dari hasil negatif atau positif tentang hal tersebut, faktanya isu kesehatan turut mempengaruhi jumlah permintaan dan harga komoditas kopi dunia. [*]
WARTAEVENT.com – Jakarta. Manual brew, merupakan salah satu teknik menyeduh kopi yang paling banyak digemari… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Starbucks umumkan Gerai Ramah Lingkungan atau Greener Store pertama yang bersertifikat di Indonesia di Starbucks… Read More
WARTAKOPI.com – Ubud. Sejarah baru akan segera tercipta di Indonesia dengan pembukaan resmi Syrco BASÈ… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Bertepatan dengan Hari Disabilitas International, Starbucks terus memupuk kemungkinan tak terbatas dalam… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Expat.Roasters, produsen specialty coffee Indonesia membuka tempat terbarunya di kota Jakarta. Ini… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Gelaran event Jakarta International Coffee Conference (JICC) hari ini Minggu (19/11/2023) merupakan… Read More
Leave a Comment