Categories: HeadlineKedai

Kedai Kopi Chek Yukee, Jaminan Kopi Asli Takengon

waratakopi.com – Aceh. Tradisi minum kopi di Kota Serambi Mekah sudah berlangsung puluhan tahun silam. Ini dapat dibuktikan dengan menjamurnya kedai kopi di Kota ini. Setiap puluh langkah saja para penikmat kopi dapat menemukan dengan mudah kedai kopi.

Hanya berjarak kurang lebih 300 meter dari Masjid Agung, Baiturahman, Provinsi Aceh, terdapat kedai kopi Chek Yukee yang sudah ada sejak tahun 1999. Tidak hanya sekedar menawarkan tempat ngopi yang nyaman. Jaminan rasa dari kedai kopi ini pun tak perlu diragukan lagi.

Dua varian rasa kopi, Robusta dan Arabika pun menyeruak ke indera penciuman, sebab tempat duduk untuk menikmati kopi hanya berjarak lima meter dari dapur utama penyeduhan kopi. Dari dapur ini pun kopi lover dapat melihat secara langsung sang “barista” meracik dan membuat kopi untuk dihidangkan ke tetamunya.

Aroma Kopi dari Kedai Chek Yukee Begitu Tajam.

Chek Yukee, sang pemilik kedai mengatakan, bahwa kopi Robusta dan Arabika yang disuguhkan ke tetamunya berasal dari Takengon, Aceh Tengah. “Dalam sehari, bisa menghabiskan 150 kg kopi untuk tiga kedai yang kita miliki. Lokasinya pun tidak terlalu jauh dari sini,” ungkap Chek Yukee.

Chek Yukee, menambahkan, untuk pelengkap secangkir kopi menyediakan penganan ringan khas Aceh, seperti roti srikaya, krupuk kulit dan pulut panggang. “Untuk satu porsi hidangan kopi yang terdiri dari secangkir kopi, roti srikaya dan pulut panggang hanya Rp15.000,” tambahnya.

Di kedai kopi Chek Yukee menawarkan menu kopi dengan cara penyajian seperti, tubruk atau dalam bahasa Aceh disebut sebagai khop dan di saring. “Cara penyajian kopi khop ini gelas yang berisi kopi diposisikan terbalik. Sedangkan piring sebagai penutup posisinya di bawah. Kemudian, air kopi yang keluar dari sela-sela gelas ke piring tersebutlah yang diminum para penikmat kopi,” terang Chek.

Sajikan Metode Khop dan Tarik

Penyajian selanjutnya adalah dengan teknik saring atau tarik. Saringan kopi yang telah berisi air panas, kemudian ditarik oleh sang barista untuk kemudian dituang ke gelas. “Dari teknik kopi tarik ini dapat menjadi kopi hitam dan kopi susu atau biasa disebut kopi sanger,” jelas Chek.

Sementara itu, Hasbi Azhar, turis guide dari #kelilingACEH menyatakan, bahwa wisatawan asal Malaysia mayoritas menyukai kuliner Aceh. Mulai dari kopi, mie Aceh, jajanan pasar dan lainnya.

“Selain masakannya itu ada kemiripian dengan kita, mereka pun mrngaku bahwa bumbu masakan kita lebih berasa,” ungkap Hasbi.Ia pun menerangkan, jika grup wisatawan dari Malaysia sangat unik untuk memutuskan membeli suatu kuliner disini.

“Awalnya, salah satu orang menjadi tester. Jika tester ini menyatakan enak, maka yang lainnya memutuskan untuk memborong kuliner tersebut untuk dibawa pulang ke negaranya,” tutup Hasbi. [*]

admin

Leave a Comment

Recent Posts

Festival Kopi Legendaris Bogor Momentum Kopi Lokal Tembus Pasar Internasional

WARTAKOPI.com – Bogor. Bogor, memiliki rekam jejak sebagai salah satu daerah penghasil kopi tertua di… Read More

3 days ago

Rahasia Kopi Legendaris Bogor: Seabad Kopi Bah Sipit Cap Kacamata, Tetap Murni Tanpa Campuran

WARTAKOPI.com – Bogor. Jika kalian sedang berburu tempat ngopi, dan atau berkunjung ke Kota Bogor,… Read More

3 days ago

Cetak Bibit Baru Pecinta Kopi Lokal, Láska Hotel Subang Gelar Barista Class Bersama KENAL Indonesian Roastery

WARTAKOPI.com – Subang. Aroma espresso segar dan susu steamed hangat memenuhi ruangan Sawala Tujuh, salah… Read More

2 months ago

JCW #5 Hadirkan Kompetisi Kopi Nasional dan Showcase Internasional

WARTAOPI.com – Yogyakarta. Setelah sukses menggelar Jogja Coffee Week (JCW) #4 tahun 2024 dengan lonjakan… Read More

3 months ago

Jogja Coffee Week 2025 Angkat Petani Kopi Lewat Green Bean Competition Nasional

WARTAKOPI.com – Yogyakarta. Dunia kopi Indonesia kembali menggeliat lewat penyelenggaraan Jogja Coffee Week (JCW) 2025,… Read More

3 months ago

Dari Secangkir Kopi, Peluang Masa Depan Diseduh di Láska Hotel Subang

WARTAEVENT.com – Subang. Ada aroma semangat yang tercium dari Láska Hotel Subang. Bukan hanya dari… Read More

3 months ago