Bisnis

Klinik Kopi: “Kecil Tak Apa, Tapi Tanpa Beban Hutang”

wartakopi.com – Yogyakarta. Kata-kata ini sangat membekas saat ngobrol panjang lebar: “Kalo nggak kerja keras, maka nggak bisa bayar hutang”. Tulis Klinik Kopi dalam akun Instagramnya.

Lalu kalau ditarik ke belakang, sebenarnya Klinik Kopi bekerja untuk lepas dari hutang, atau pun bekerja untuk membayar hutang. 

Baca Juga : Klinik Kopi: Modal Sendiri VS Investor, Pilih Mana?

Dua konsep ini yang mendasari akhirnya muncul banyak bisnis kopi yang tak mampu bertahan lama. Sebab, ketika nggak bisa bayar hutang, maka bisnis tidak bisa berjalan (tidak untung, sebab untung hanya untuk bayar hutang).

Landasan berbisnis orang di kedai kopi berbeda-beda./Photo by_Instagram Klinik Kopi

Landasan berbisnis orang emang beda-beda. Tapi bagi Klinik Kopi sendiri bahwa konsep proses tumbuh yang membuat mereka tak mau berurusan dengan hutang sama sekali. 

Masih ingat betul, awal-awal Klinik Kopi membangun bisnis kedai kopinya dengan baratza encore, mesin roasting 1kg dengan william, alat seduh rok pressoserta aeropress.

Baca Juga : Klinik Kopi: Kedai Kopi Ingin Buka Cabang, Perhatikan Saran Berikut

Tapi tak ada hutang dalam bisnis ini. Kecil tak apa, tapi pastikan tumbuh secara pelan-pelan tanpa beban hutang.

Mungkin, sisi baiknya efek hutang adalah “Penghutang akan bekerja jauh lebih keras, sebab kalau nggak bayar hutang namanya akan kotor dalam bisnis ini. Akibatnya, barang-barang disita atau berurusan dengan hukum,“ tulis Klinik Kopi. 

Apapun konsep bisnisnya, pastikan terlebih dahulu sumber dananya dari mana/Photo by_Instagram Klinik Kopi.

Sebelum memulai konsep, sebelum memulai bisnis planning, sebelum sewa tempat dan lain-lain. Pastikan terlebih dahulu sumber dana yang jelas, apakah pinjem bank, pijem keluarga atau sebagainya. 

Apapun konsep bisnisnya, ntah bisnis sendiri atau joinan, namun pastikan sumber dana dari mana dan tak terlibat hutang didalamnya.

Sederhananya, ketika melakukan bisnis ini (apapun itu), bekerja keras karena suka yang dikerjakan, bukan lagi “bekerja keras untuk membayar hutang”. [*/Klinik Kopi]

Fatoer Doang

Leave a Comment

Recent Posts

Di Amsterdam Coffee Festival 2025, Roemah Indonesia BV Perkenalkan Sistem Agroforestri Talun

WARTAKOPI.com – Amsterdam. Tahun ini di Amsterdam Coffee Festival, Roemah Indonesia BV membawa temma “Kopi… Read More

4 days ago

Caffè Vergnano 1882: Menyesap Citarasa Kopi Warisan Italia Sesungguhnya

WARTAKOPI.com – Jakarta. Penikmmat kopi Indonesia, kini kalian tidak harus jauh-jauh terbang ke Italia untuk… Read More

1 month ago

Tekankan Nilai-Nilai Craft, Courage dan Joy, Gregorius Michael Dinobatkan Menjadi Juara Starbucks Barista Championship 2025

WARTAKOPI.com – Jakarta. Gregorius Michael, barista dari Starbucks Reserve Galaxy Mall 3 Surabaya, berhasil keluar… Read More

1 month ago

Dua Varian Cold Brew Terbaru dari Djournal Ini Lebih Seimbang, Alami, dan Tidak Terlalu Manis

WARTAKOPI.com – Jakarta. Djournal, kembali hadirkan inovasi terbaru Cold Brew Sensation Series yakni Muscat Grape… Read More

2 months ago

Sembilan Peserta Starbucks Barista Championship 2025 Adu Keahlian di Jakarta

WARTAKOPI.com – Jakarta. Starbucks Indonesia kembali menggelar Starbucks Barista Championship 2025 di Lower Ground, East… Read More

2 months ago

Caffè Vergnano Resmi Hadir di Indonesia, Perkenalkan Kopi Premium Italia Sejak 1882

WARTAKOPI.com – Jakarta. PT Toffin Indonesia mengumumkan dengan bangga kehadiran Caffè Vergnano, merek kopi premium… Read More

4 months ago