Bisnis

Kopi Kangen : Menjaga Kualiatas Bisnis Klien

wartakopi.com – Jakarta. Sebgaimana tagline mereka, “Kopi Nggak Pernah Salah, yang Beda Cuma Selera Kita” dijadikan standar kualitas rasa Kopi Kangen hingga kini. Untuk menjaga kualitas rasa, Kopi Kangen tidak pernah membeli hasil kopi roastingan dari produk lain.

“Dari awal kita membeli biji mentahnya langsung dari petani yang ada di Temanggung, Jawa Tengah. Kemudian kopi tersebut kita roasting sendiri. Kalau kita membeli roastingan dari tempat lain susah untuk menemukan konsistensi hasil roastingan, urai Chris. 

Baca Juga : Kopi Kangen: “Kopi Nggak Pernah Salah, yang Beda Cuma Selera Kita”

William pun menambahkan, demi menjaga kualitas rasa Kopi Kangen pun berinvestasi dengan membeli mesin roasting sendiri. Dari yang semula memiliki kapasitas untuk 15 kedai kopi akan ditingkatkan lagi seiring dengan bertambahnya mitra bisnisnya. 

“Mesin roasting kopi yang kita gunakan adalah produksi dalam negeri bernama Kroen. Mesin ini mampu memproduksi untuk 15 gerai per hari,” terang William, sembari menunjukan mesin roasting yang berwarna pink.

Memilih Jenis Kopi Robusta

Kopi Kangen Menggunakan Bahan Kopi Robusta dari Temanggung, Jawa Tengah.

Sebelum melalui proses roasting, Kopi Kangen terlebih dahulu mensortir jenis kopi yang akan mereka gunakan untuk di seluruh gerai mereka. Untuk jenis kopi yang mereka gunakan adalah Kopi Robusta yang berasal dari Temanggung, Jawa Tengah.

“Kita pernah mencoba jenis kopi Robusta dari daerah lain seperti Malabar, Jawa Barat, Lampung, Toraja hingga Gayo, Aceh, tapi yang lebih cocok dengan market kita yaitu kopi robusta dari Temanggung, Jawa Tengah,” terang William.

Baca Juga : Waralaba di Kopi Kangen Cepat Balik Modal

Kopi Kangen Membutuhkan 100 kg per Minggu Untuk Memenuhi Gerai Kopinya.

Setelah mendapatkan jenis kopi yang sesuai dengan marketnya, Kopi Kangen pun meroasting sendiri. Untuk roasting experience  yang ideal bagi mereka adalah 8-10 hari untuk sampai tahap diseduh dan didistribusikan ke pasar.

“Roasting Experience adalah proses mengeluarkan karbon dioksidanya. 4-6 hari pertama akan Maksimal, tapi bukan pada fase yang akan kita minum atau kita olah,” terangnya. 

Selama ini Kopi Kangen selalu memastikan suplay kopi terjaga untuk si setiap gerainya. Itu sebabnya, Kopi Kangen selalu mengambil biji kopi langsung dari petaninya dan memastikan mereka mampu mensuplai kopi sebanyak 100kg per minggu dan konsisten dengan kualitas yang dimintanya. [Part 3 – Selesai]

Fatoer Doang

Leave a Comment

Recent Posts

Buka di Jakarta, Hario Cafe Tokyo Tawarkan Sensasi V60 Experience dan Bar Takeover

WARTAKOPI.com – Jakarta. Menandai grand opening Hario Cafe Tokyo di Jakarta, menggelar Bar Takeover Bersama… Read More

3 weeks ago

Toko Kopi Manusia Hadirkan “Kopi Jos”: Merasakan Keunikan Kopi Khas Yogyakarta

WARTAKOPI.com – Jakarta. Toko Kopi Manusia memperkenalkan menu istimewa baru, "Kopi Jos", yang merupakan salah… Read More

3 months ago

Tantangan dan Langkah Terpadu Menghadapi Peraturan EUDR Industri Kopi

WARTAKOPI.com – Jakarta. Dalam dua tahun belakangan ini masyarakat petani penghasil komoditas kehutanan semakin risau dengan… Read More

4 months ago

Starbucks Indonesia dan The Starbucks Foundation Berikan Donasi Rp5 Miliar ke Masyarakat Gaza

WARTAKOPI.com – Jakarta. Starbucks Foundation dan mitra pemegang lisensi Starbucks, PT Sari Coffee Indonesia, memberikan… Read More

4 months ago

Starbucks Ajak Pelanggan Sumbangkan Bibit Pohon Kopi ke Petani

WARTAKOPI.com – Jakarta. Untuk lebih menyemarakkan Bulan Bumi, Starbucks juga menyelenggarakan kampanye #ATeamEffort dengan mengajak… Read More

5 months ago

Rayakan Earth Month Starbucks Ajak Pelanggan Gunakan Barang Daur Ulang

WARTAKOPI.com – Jakarta. Bulan April selalu diperingati sebagai Bulan Bumi atau Earth Month. Tahun ini,… Read More

5 months ago