WARTAKOPI.com – Yogyakarta. Di penyelenggaraan event Malioboro Coffee Night, Ketua Komunitas Kopi Nusantara, Wisnu Imam Birowo menjelaskan, event ini tidak hanya mengenalkan produk kopi, namun juga nilai-nilai kearifan kopi itu sendiri dan kepedulian untuk lingkungan hidup.
Dari pengamatan di lapangan, hadirnya puluhan tenant yang mengikuti event ini sebagian besar dari luar Yogyakarta; Ambon, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Tapanuli selatan. Ini adalah sebuah pesan kepada masyarakat betapa beragamnya kopi Nusantara.
Baca Juga : Ini Hasil Diskusi ‘Malioboro Coffee Night’: Dari Yogyakarta Menuju Dunia
Event ini pun mampu menjadi ajang pertemuan para pelaku bisnis kopi dari hulu sampai hilir. Mulai dari petani kopi, pelaku industri, pembuat kopi, barista hingga penyedia mesin pengolah kopi.
Tahun ini telah dicanangkan Yogyakarta menjadi ‘hub’ kopi internasional. Artinya terdapat keinginan dari panitya MCN bahwa tahun depan skalanya akan dibuat lebih besar lagi.
Baca Juga : Bertambahnya Ekspor Kopi Indonesia ke Negara Paman Sam dan Peluang Kerja Sama Komunitas Kopi dengan Diaspora
Mengapa demikian? Menurut Wisnu dengan penetapan Yogyakarta sebagai hub, maka penyelenggaraan MNC tidak saja di kota Yogyakarta, namun juga dikota-kota lain seperti Bandung, Semarang, Solo, dan Banyuwangi.
Kota-kota tersebut adalah supporting nya, terutama di industri bahan baku. Kita tahu Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah termasuk kantong produksi bahan baku besar di Jawa. Yogyakarta mempunyai posisi strategis di tengah-tengah untuk bisa menyerap dari 3 daerah itu.
Menjadi sorotan dalam event tahun ini adalah kehadiran perwakilan Kedubes asing yang diajak berkunjung ke kebun kopi di Banaran, Jawa Tengah. Dengan demikian para peserta dari pihak asing dapat melihat gambaran positif tentang kopi Nusantara yang memiliki kekhususan dan diakui secara internasional.
Baca Juga : Pentingnya Diplomasi Kopi untuk Memperjuangkan Kepentingan Indonesia
Berikutnya adalah diselenggarakannya diskusi berjudul ”Improving the Quality of Indonesian Coffee based on Cultural Heritage, Environment and Tourism”. Diskusi yang berlangsung (02/10/2023) di Fisipol UGM Yogyakarta ini mendengarkan pandangan masing-masing pihak tentang peranan kopi dari segi ekonomi, kebudayaan dan lingkungan hidup.
WARTAKOPI.com – Jakarta. Nyamuk terus menjadi ancaman serius di Indonesia, terutama dengan meningkatnya kasus penyakit… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Jakarta International Coffee Conference (JICC) 2024 sukses diselenggarakan selama tiga hari penuh… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Mandiri presents Jakarta Coffee Week atau Jacoweek 2024, festival tahunan yang menjadi… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Memasuki hari ke-2 penyelenggaraan, Rabu, (23/10/2024), Jakarta International Coffee Conference (JICC) menggelar… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta kembali memberikan dukungan… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Menandai grand opening Hario Cafe Tokyo di Jakarta, menggelar Bar Takeover Bersama… Read More
Leave a Comment