Artikel

Meskipun ‘ANEH’ Menu Kopi Ini Tetap Disebut Kopi

wartakopi.com – Jakarta. Pada umumnya sajian apa sajakah yang tercipta dari seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan? Dimulai dari espresso segelas kopi hitam yang disajikan dari ekstrasi biji kopi dengan uap panas tertentu. 

Kemudian berkembang menjadi Coffe Latte dengan menambahkan susu dengan rasio 3 :1 . Dan yang menjadi primadona sepanjang masa yaitu Cappucino yaitu perpaduan antara kopi, susu dan krim.

Dari biji kopi berjenis Arabika maupun Robusta dapat tercipta ratusan menu minuman yang menjadikan kopi berjaya diantara minuman lainnya. Barista dan biji kopi layaknya penulis dan sebatang pena. 

Basiknya adalah adalah dari kopi espresso kemudian menjadi beragam menu kopi “ANEH”.

Jutaan ide dan kreativitas dikepala seorang barista mampu diterjemahkan dengan baik dalam setiap menunnya dengan kopi sebagai bahan utamannya.

Layaknya suatu karya, menu-menu tersebut dapat bertahan lama mengikuti jumlah permintaan dari pasar.

Membuat suatu menu dan menyajikan ke khalayak ramai bagaikan sebuah ‘gambling’ dalam permainan.

Jika sesuai dengan selera pasar, maka menu tersebut akan populer dengan seketika. Namun, ketika tak sesuai yang diharapkan maka menu tersebut akan berlalu begitu saja. 

Berikut beberapa menu-menu kopi ‘aneh’ yang pernah dibuat oleh para Barista. Tak semua populer di masyarakat namun beberapa menu ini layak untuk diapresiasi.

Kopi Mentega
Kopi Mentega diperkenalkan oleh Davis Asprey dari Australia menu ini disebut juga Bulletproof Coffee.

Mendengar menu kopi mentega, pasti yang terbesit adalah kopi dengan rasa gurih dari sepotong mentega itu sendiri. 

Diperkenalkan oleh Davis Asprey dari Australia dan lebih sering disebut Bulletproff Coffee. Untuk membuat secangkir minuman ini diperlukan kopi, mentega tawar serta sedikit minyak kelapa. 

Munculnya menu ini menjadi perdebatan dikalangan pemerhati kesehatan. Mentega diketahui mengandung lemak hewan yang kurang baik untuk tubuh.

Kopi Kecap

Entah dikarenakan branding dengan salah satu merk kecap atau terbukti mampu menghasilkan rasa baru dari minuman kopi, sebuah kedai kopi di Bandar Lampung meluncurkan menu kopi kecap. 

Diklaim memiliki rasa manis dan gurih layakknya gula aren, kecap dinilai mampu mampu disejajarkan dengan menu lain di kedai ini. 

Mendapat apresiasi yang baik dari para pengunjung, menu ini mampu menaikan pamor dari kedai kopi dan juga brand kecap terkenal tersebut.

Es Kopi Susu Arumanis

Arumanis merupakan jajanan terkenal yang terbuat dari gula pasir yang dipanaskan dalam sebuah alat hingga membentuk layaknya gumpalan awan. 

Dengan tekstur yang manis dan lembut, membuat para penikmatnya tak ingin berhenti di satu gigitan saja. 

Kekuatan rasa dari arum manis ini menjadi ide sebuah kedai kopi untuk mengabungkannya dalam segelas espresso, susu segar dan beberapa potong es. 

Terbukti sang barista berhasil membuat kopi yang pekat menjadi manis dan lembut layaknya sepotong arum manis. 

Kopi Batubara

Jika melihat di deretan menu sebuah kedai minuman baru di Jakarta bertulisakn ‘Kopi Batubara’ mungkin terbesit pemikiran ini adalah kopi yang dicelupkan arang layaknya kopi joss di Jogja. 

Sekilas konsepnya memang sama, namun si Barista menyajikan dalam bentuk yang sedikit mengejutkan. 

Tau betul mengenai manfaat Charcoal atau arang bagi tubuh, maka dalam menu ini arang bukan hanya dijadikan ‘media’ seperti versi pertamannya namun sengaja ditambahkan dalam bahan dasarnya. 

Tak hanya itu, untuk sensasi ‘batu bara’ diambil dari bongkahan gula karamel yang dibuat menjadi toping.

Sehingga perpaduan antara kopi, serbuk charcoal, susu, coco foam dan toping gula karamel disajikan dalam menu yang disebut kopi batubara.

Kopi Kopyor

Kopi memang layak disebut dengan minuman dengan rasa yang otentik. Mengapa begitu? Karena bahan apapun yang dikolaborasikan dengannya takkan mampu untuk merubah rasa dari kopi yang pahit, sedikit asam dan legit. 

Bagaimana tidak, daging kelapa memiliki karakter yang lembut, sedikit manis dan bersoda namun ketika dicampurkan kedalam kopi ia mampu menjadi pelengkap dari karakter kopi yang kuat. 

Meski cita rasa kopi awalnya dikenal kental dan rasa manis asam yang keluar dari biji kopi itu sendiri kini mampu menjelma untuk memanjakan lidah kaum milenial. 

Namun, bagaimana pun cara menikmati kopi, ia tetap minuman yang memiliki tempat tersendiri di hati para penikmatnya. [*]

Fatoer Doang

Leave a Comment

View Comments

Recent Posts

Ampas Kopi, Terbukti Efektif Basmi Jentik Nyamuk

WARTAKOPI.com – Jakarta. Nyamuk terus menjadi ancaman serius di Indonesia, terutama dengan meningkatnya kasus penyakit… Read More

3 weeks ago

Malam Puncak JICC 2024 Beri 10 Penghargaan di AKSI-SCAI Awards

WARTAKOPI.com – Jakarta. Jakarta International Coffee Conference (JICC) 2024 sukses diselenggarakan selama tiga hari penuh… Read More

4 weeks ago

Mandiri Jakarta Coffee Week Kembali Digelar Selebrasi Perkembangan Industri Kopi Spesialti Indonesia

WARTAKOPI.com – Jakarta. Mandiri presents Jakarta Coffee Week atau Jacoweek 2024, festival tahunan yang menjadi… Read More

4 weeks ago

Tiga Perempuan Pegiat Kopi di JICC 2024 Bahas Isu Industri Kopi dan Berkelanjutan

WARTAKOPI.com – Jakarta. Memasuki hari ke-2 penyelenggaraan, Rabu, (23/10/2024), Jakarta International Coffee Conference (JICC) menggelar… Read More

4 weeks ago

Jakarta International Coffee Conference 2024: Pusat Kolaborasi Industri Kopi Global

WARTAKOPI.com – Jakarta. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta kembali memberikan dukungan… Read More

1 month ago

Buka di Jakarta, Hario Cafe Tokyo Tawarkan Sensasi V60 Experience dan Bar Takeover

WARTAKOPI.com – Jakarta. Menandai grand opening Hario Cafe Tokyo di Jakarta, menggelar Bar Takeover Bersama… Read More

3 months ago