Pentingnya Diplomasi Kopi untuk Memperjuangkan Kepentingan Indonesia
Bagas menyatakan bahwa politik luar negeri adalah salah satu cara untuk mencapai tujuan nasional. Oleh karena itu salah satu instrumen utamanya adalah diplomasi.
“Korelasi antara tujuan nasional, kesejahteraan petani dan sumber daya alam telah menjadi pembicaraan penting setiap negara”, kata Bagas.
Baca Juga : Kesiapan KBRI Qatar dalam Diplomasi Kopi dan Inovasi Kemlu dalam Platform Bisnis Kopi
Diplomasi kopi juga inklusif. Kerjasama terus dilakukan oleh lembaga terkait, perwakilan RI di luar negeri, pemda, eksportir kopi Indonesia, masyarakat Indonesia di luar negeri (diaspora), koperasi kopi, petani kopi dan pemangku kepentingan lainnya.
“Pemahaman mengenai diplomasi kopi dan tantangan-tantangan yang dihadapi (sisi hulu dan hilir) sangat penting”, kata Bagas.
Di sisi hulu utamanya terkait dengan produktifitas (volume) dan kualitas kopi Indonesia (yang ramah lingkungan). Di sisi hilir Indonesia menghadapi kebijakan pasar luar negeri seperti Uni Eropa yang cenderung protektif dan diskriminatif.
Baca Juga : Diplomasi Kopi Indonesia Dibutuhkan dalam Menghadapi Tantangan Global
Dalam kesimpulannya Bagas menyatakan, bahwa penguatan dan pemantapan pelaksanaan diplomasi kopi, dari kurikulum kopi di pendidikan dan pelatihan sampai dengan showcasing INA-Access memberikan pesan kuat bahwa diplomasi kopi selain mempertahankan kekayaan kebudayaan juga mampu berinovasi dengan digitalisasi. [*]
- Editor : fatkhurrohim