wartakopi.com – Jakarta. Biaya waralaba untuk bergabung di Kopi Kangen terbilang kompetitif. Pada bulan ini Kopi Kangen sedang memberikan promo dengan modal awal hanya Rp98 juta untuk konsep Grab and Go.
Dengan nominal modal tersebut, pihak klien sudah mendapatkan mesin kopi, mesin wafel, bahan baku awal sama alat pelengkap untuk memulai usaha seperti gelas, training, dan lain sebagainya.
Baca Juga : Kopi Kangen: “Kopi Nggak Pernah Salah, yang Beda Cuma Rasanya”
“Dalam perhitungan kita, misal dalam sehari menjual 100 cup maka akan BEP atau balik modal 10 bulan. Ini yang konsep Grab n Go dengan luas lahan minimal 2X3 meter di dalam Mall dengan traffic yang padat,” tambahnya.
Kopi Kangen pun mempunyai trik sendiri untuk merespon calon pembelinya. Memang ini sedikit “aneh” tapi sangat efektif untuk menggugah calon pembelinya. Konsep ini ia sebut Girly.
“Kita bermain di warna Pink. Karena kita memang menambah market lain yaitu perempuan. Kalau laki-laki mah sudah dipastikan mayoritas suka kopi. Dan itu alamiah,“ bahas William.
Baca Juga : Kolaborasi Kopi dan Biscuit yang Bikin Kangen Berat
Sementara itu Chris pun menambahkan, dari sisi penamaan menu pun sangat diprioritaskan. Terlebih lagi market yang mereka sasar adalah millennials. Maka Kopi Kangen pun membuat nama menu sedikit alay sesuai market mereka.
“Nama menu semua bermula dari kata “Kangen”. Oleh karena mayoritas adalah millennial, maka menu kita pun menyesuaikan dengan bahasa mereka yang sedikit alay-alay,” sebut Chris.
Oleh karena memiliki karakteristik dan keunikan tersendiri dalam membangun bisnis kopi, Kopi Kangen pun mulai dilirik oleh beberapa perusahaan besar dari luar industri biji kopi.
Sebut saja tahun kemarin, Kopi Kangen berkolaborasi dengan Sido Muncul, produsen perusahaan jamu besar di Indonesia. Melalui produknya Tolak Angin, Sido Muncul dan Kopi Kangen membuat minuman kekinian yang diberi nama “Kangen Dimanjah”.
Baca Juga : Mengikis Kesan Jadoel, Khong Guan Group Gandeng Kopi Kangen
Yang terbaru, Kopi Kangen berkolaborasi dengan produsen biscuit terbesar tanah air yaitu Khong Guan Group. Dengan brand biscuit Serena – Troy, kedua perusahaan ini bereksperimen dan menghasilkan menu bernama “Kangen Berat Troy”.
Mochammad Reza, Marketing Manager Serena Indopangan Industri (Khong Guan Group) menjelaskan, salah satu tujuan kerja sama dengan Kopi Kangen ini adalah ingin beberapa produknya yang kekinian ini bisa lebih dekat lagi dengan generasi millennial dan pecinta kopi.
“Biscuit Serena akan menghadirkan lima varian produk dalam kerja sama dengan Kopi Kangen dengan durasi lima bulan kedepan. Kita akan bikin series dalam kerja sama dengan Kopi Kangen,” tambahnya. [*/Bersambung ke Part 3 dari 3]
WARTAKOPI.com – Jakarta. Nyamuk terus menjadi ancaman serius di Indonesia, terutama dengan meningkatnya kasus penyakit… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Jakarta International Coffee Conference (JICC) 2024 sukses diselenggarakan selama tiga hari penuh… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Mandiri presents Jakarta Coffee Week atau Jacoweek 2024, festival tahunan yang menjadi… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Memasuki hari ke-2 penyelenggaraan, Rabu, (23/10/2024), Jakarta International Coffee Conference (JICC) menggelar… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta kembali memberikan dukungan… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Menandai grand opening Hario Cafe Tokyo di Jakarta, menggelar Bar Takeover Bersama… Read More
Leave a Comment