Categories: Artikel

4 Material Dripper Ini Berpengaruh Pada Hasil Seduhan, Ini Alasannya

wartakopi.com – Jakarta. Meski hanya sebagai penikmat kopi manual brew kalian setidaknya harus mengetahui mengapa dripper memiliki pengaruh pada hasil seduhan. Dan, hasil seduhan ini berpengaruh pula pada kopi yang kita cecap.

Bagi brewers mungkin telah paham mengenai perbedaan jenis material dripper yang mereka gunakan untuk menyeduh. Bahkan, ketika mereka memutuskan untuk memilih satu material tertentu pasti punya alasan khusus.

Baca Juga : Air dengan Karbonat Rendah Sangat Direkomendasi untuk Membuat Kopi

Menggunakan Dripper sama namun beda material memiliki pengaruh rasa seduh yang berbeda./Photo by_Cohen Coffee

Ternyata, ketika menggunakan teknik seduh yang sama namun beda material ternyata memiliki pengaruh yang berbeda atas hasil seduhan yang mereka buat.

Bahkan dengan dripper yang sama namun beda material dapat menghasilkan rasa seduh yang berbeda. Ini unik dan mengapa dapat terjadi seperti ini?

Uji Material Driper

Suhu air yang dituangkan dari kettle akan berbeda dengan dengan yang terdapat pada dripper

Ketika brewers menyeduh kopi, suhu air yang dituangkan dari kettle akan berbeda dengan yang terdapat pada dripper. Suhu air dalam Slurry akan lebih rendah daripada suhu air awal.

Ini disebabkan karena panas dari air akan diserap oleh beberapa faktor diantaranya, bubuk kopi. Semakin banyak kopi, maka suhu air akan turun semakin deras. Beberapa material dripper tidak seluruhnya mampu menahan panas dengan baik. 

Baca Juga : Sejarah Singkat Metode dan Alat Seduh Manual Brew

Udara sekitar bagian atas dripper umumnya mempunyai penampang yang cukup luas sehingga penurunan panas lewat udara sangat mungkin terjadi.

Dripper dengan material kaca mampu menjaga panas paling baik dengan suhu stabil yang paling tinggi.

Dikutip dari Kopi Dewa, yang melakukan pengujian dripper berjenis flat-bottomed dengan filter wave dengan 4 material yang berbeda yaitu keramik, plastik, stainless steel dan kaca.

Baca Juga : 4 Varietas Kopi Arabika Paling Populer bagi Jama’ah Kopi Addicts

Kemudian untuk Variabel seduh yang digunakan adalah:

  • 15 gr kopi digiling sedikit lebih kasar daripada gula pasir
  • 250 ml air panas dengan suhu 92 °C
  • Pola tuangan 5 x 50 mL per 30 detik
  • Total waktu seduh 2 menit 30 detik
  • Setiap seduhan dilakukan tanpa melakukan pre-heat dripper

Hasil pengujian menemukan bahwa, material kaca mampu menjaga panas paling baik dengan suhu stabil yang paling tinggi. Diikuti oleh material plastik, stainless steel dan terakhir keramik. [*]

Fatoer Doang

Leave a Comment

Recent Posts

Cetak Bibit Baru Pecinta Kopi Lokal, Láska Hotel Subang Gelar Barista Class Bersama KENAL Indonesian Roastery

WARTAKOPI.com – Subang. Aroma espresso segar dan susu steamed hangat memenuhi ruangan Sawala Tujuh, salah… Read More

2 months ago

JCW #5 Hadirkan Kompetisi Kopi Nasional dan Showcase Internasional

WARTAOPI.com – Yogyakarta. Setelah sukses menggelar Jogja Coffee Week (JCW) #4 tahun 2024 dengan lonjakan… Read More

2 months ago

Jogja Coffee Week 2025 Angkat Petani Kopi Lewat Green Bean Competition Nasional

WARTAKOPI.com – Yogyakarta. Dunia kopi Indonesia kembali menggeliat lewat penyelenggaraan Jogja Coffee Week (JCW) 2025,… Read More

2 months ago

Dari Secangkir Kopi, Peluang Masa Depan Diseduh di Láska Hotel Subang

WARTAEVENT.com – Subang. Ada aroma semangat yang tercium dari Láska Hotel Subang. Bukan hanya dari… Read More

2 months ago

Rayakan Satu Dekade, Starbucks FSC di Sumatra Utara Komitmen untuk Masa Depan Kopi Indonesia

WARTAKOPI.com – Jakarta. Memasuki usia ke-10, Starbucks Farmer Support Center (FSC) di Sumatra Utara terus… Read More

3 months ago

Starbucks Hadirkan Solusi Masa Depan Kopi di World of Coffee Asia 2025

WARTAKOPI.com – Jakarta. Di tengah kemeriahan World of Coffee Asia 2025 yang digelar di Jakarta,… Read More

3 months ago