Ini Pentingnya Tracebility bagi Produk Kopi Ekspor Indonesia
WARTAKOPI.com – Jakrta. Pada tanggal 2 Juni 2022 Gamal Institute telah menyelenggarakan webinar mengenai peranan traceability (ketelusuran) dalam produksi kopi.
Diskusi membahas paparan Bagas Hapsoro, dari Tim Asistensi Diplomasi Kopi dan Suryono, CEO PT Alko Koerintji. Disampaikan oleh para nara sumber bahwa saat ini semakin banyak masyarakat yang mengapresiasi nilai kopi. Tidak dapat dipungkiri keinginan penggemar kopi tentang pentingnya keaslian produk komoditi tersebut.
Baca Juga : Perang Rusia – Ukraina, Ini Dampak Ekspor Kopi Global dan Langkah Antisipatif Pelaku Bisnis Nasional
Pelacakan untuk mengetahui asal-usul dan keaslian kopi menjadi topik yang menarik di mancanegara apalagi didalamnya terkait isu: kesejahteraan petani, lingkungan hidup dan masalah perdagangan itu sendiri.
Dalam diskusi yang dipandu Yulivia dari Gamal Institute dibicarakan tentang sistem dan manfaat tracebility. Bagaimana negara-negara pengimpor memberikan persyaratan tentang tracebility. Terakhir apa yang perlu dilakukan petani kopi Indonesia.
Baca Juga : Nilai Kopi yang Multi Dimensional
Dari data yang ada, saat ini terjadi kenaikan ekspor kopi Indonesia ke luar negeri. Yaitu pada tahun 2020 volume ekspor 378 juta ton dengan nilai sekitar USD 821 miliar. Menurut BPS tahun 2021 sekalipun terjadi pandemi kopi merupakan komoditi yang diandalkan dengan pertumbuhan yang positif. Ekspor kopi Indonesia paling banyak adalah ke AS, disusul dengan Mesir, Malaysia, Italia dan sebagainya.
”Kita perlu mengetahui keinginan dan selera konsumen di mancanegara”, kata Bagas dalam paparannya. Indonesia yang memiliki single origins kopi terbanyak di seluruh dunia dan mempunyai varietas kopi spesialti. Ini merupakan keunggulan tersendiri dalam menggarap pasar baik di luar negeri maupun di dalam negeri.