Sementara itu Konjen RI Meri Binsar Simorangkir dari Chicago akan menambah kemitraan termasuk mengajak dua perusahaan importir kopi Collectivo dan Intelligensia untuk berbisnis kopi dengan eksportir kopi dari Indonesia.
Baca Juga : Perlunya Mengadaptasi Teknologi E-Commerce bagi Keberlangsungan Pelaku Bisnis Kopi Dimasa Pandemi
“Hal lain adalah business matching yang akan dilakukan oleh ITPC di Chicago dan Atdag Washington DC,” ungkap Konjen RI dari Chicago.
Kesimpulan dalam rapat adalah AS merupakan pasar potensial bagi produk kopi Indonesia. Meskipun ekspor kopi ke AS pada Januari – Mei 2021 mengalami penurunan 23% dibandingkan dengan periode 2020.
Namun rapat melihat faktor yang terjadi bukan karena merosotnya mutu kopi Indonesia. Saat ini terjadi kendala logistik, karena kesulitan untuk mendapatkan kontainer dan harga pengiriman yang semakin meningkat.
Baca Juga : Mengenal 4 Varietas Kopi Indonesia yang Terkenal di Dunia
Para Konjen melihat peluang besar kopi Indonesia untuk berkiprah di AS:
WARTAEVENT.com – Jakarta. Manual brew, merupakan salah satu teknik menyeduh kopi yang paling banyak digemari… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Starbucks umumkan Gerai Ramah Lingkungan atau Greener Store pertama yang bersertifikat di Indonesia di Starbucks… Read More
WARTAKOPI.com – Ubud. Sejarah baru akan segera tercipta di Indonesia dengan pembukaan resmi Syrco BASÈ… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Bertepatan dengan Hari Disabilitas International, Starbucks terus memupuk kemungkinan tak terbatas dalam… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Expat.Roasters, produsen specialty coffee Indonesia membuka tempat terbarunya di kota Jakarta. Ini… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Gelaran event Jakarta International Coffee Conference (JICC) hari ini Minggu (19/11/2023) merupakan… Read More
Leave a Comment