wartakopi.com – Jakarta. Segala sesuatu mengenai kopi merupakan pembahasan yang tidak pernah akan ada habisnya.
Mulai dari rasa kopi, kreasi minumannya hingga bisnis yang melibatkan komoditas unggulan ini.
Menjadi hal yang menarik perhatian bagi banyak orang, membuat beberapa pihak mencetuskan ide untuk membuat festival bertajuk kopi.
Telah diselengarakan di berbagai kota di Indonesia, perhelatan semacam ini terbukti mampu mendatangkan ratusan orang yang memiliki ketertarikan mengenai kopi.
Penyelengaraan beberapa Festival ini memiliki beberapa tujuan yang baik dan menguntungkan berbagai pihak.
Salah satunnya adalah memperkenalkan mengenai kopi Indonesia juga mengenjot produksi serta pemasaran produk yang dihasilkan oleh para petani dan berbagai pelaku industri kopi di Indonesia.
Mendapat sambutan yang baik dari masyarakat luas, beberapa Festival Kopi ini kini diselengarakan secara rutin setiap tahunnya.
Telah diselengarakan selama 2 tahun berturut-turut, pada 27-30 Januari 2020 merupakan kali ke-3 Festival Kopi ini sukses diselengarakan.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini Media Indonesia mengangkat tema peningkatan kualitas industri kopi guna memaksimalkan ekspor kopi di seluruh dunia.
Agar festival ini mampu mengedukasi dengan baik, Media Indonesia melibatkan Kementrian Pendidikan, Kementrian Perdagangan, Kementrian Perindustrian dan Kamar Dagang Indonesia guna memberikan informasi seputar seluk-beluk industri ekspor kopi di Indonesia.
Tak hanya dihadiri oleh petani, pedagang dan pelaku industri beberapa komunitas kopi pun ikut memeriahkan acara ini.
Bahkan dengan 52 tenant kopi yang mendukung, festival ini mengajak para pengunjung untuk mencintai lingkungan dengan membawa gelas sendiri atau mengunakna gelas daur ulang yang disediakan.
Menyadari mengenai fenomena berjamurnya kedai kopi di seluruh pelosok Indonesia, Coffee People berinisiatif untuk menyelengarakan festival kopi yang berbeda dari festival lainnya.
Tujuan dari festival ini adalah memberikan muatan ilmu pengetahuan dan gagasan kreatif mengenai industri kopi bagi para pelaku bisnis kedai kopi.
Untuk menarik minat pengunjung, festival ini terbagi menjadi beberapa acara diskusi diantarannya, Women in Coffee Forum, Indonesia Coffee Farmers and Roasters Forum, Workshop, Coffee Lectures, Coffee Competition, ditambah hiburan musik, seni dan sebagainnya.
Tak hanya sekedar ajang edukasi, Radiv Annaba sebagai Event Director berharap visi festival ini yaitu melakukan desentralisasi perkembangan industri kopi dan memilikirkan bersama bagaimana resolusi dalam mengembangkan industri kopi di masa depan.
Berbeda dengan festival lainnya, festival kopi Artcofest memilih kota malang sebagai tempat penyelengaraan. Dipelopori oleh Bank Indonesia, beberapa pihak lokal ikut serta dilibatkan.
Universitas Brawijaya, Jagoan Indonesia dan J Entertaiment ikut serta dilibatkan dalam perhelatan besar ini.
Bertujuan menguatkan industri kopi lokal khususnya di kota malang, ikut serta diundang petani kopi, pedagang dan berbagai stakeholder yang terlibat.
Festival ini memiliki tujuan untuk membantu para pelaku industri kopi untuk dapat meningkatkan kualitas, kreativitas dan kemampuannnya.
Bertempat di gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya Malang, acara ini ikut dimeriahkan oleh pameran & live art seni kopi, pasar kopi, seminar mengenai branding dan packaging, dan juga musik.
Menariknya lagi, festival ini menyelengarakan kompetisi ‘Manual Brew’dengan standar Internasional.
Karena itu lengkaplah festival ini karena melibatkan para petani, akademisi kopi, roaster, barista, pelaku bisnis serta penikmat kopi.
Terkenal dengan kopi Robusta Lampung, pada bulan November 2019 kota ini dengan bangga mengelar Festival kopi yang siap pecahkan rekor muri.
Bagaimana tidak, festival ini mengajak 3000 wanita untuk minum kopi fine robusta secara bersamaan.
Bertujuan untuk meningkatkan nilai dan citra dari kopi robusta Lampung, acara ini dihadiri oleh petani, para pelaku industri kopi, serta Menteri Perindustrian RI.
Festival ini tak hanya ingin menciptakan peluang dan peningkatan produktivitas kopi namun juga memberikan kesempatan para barista untuk unjuk kebolehan dalam kompetisi brewing coffee batle, robusta coffee cuping, dan latte art.
Didukung sepenuhnya oleh lima kabupaten penghasil kopi di lampung seperti Lampung Barat, Tanggamus, Pesisir Barat, Way Kanan, dan Lampung Utara diharapkan tujuan festival kopi ini dapat diterima dengan baik oleh berbagai pihak. [*/Sanitha]
WARTAKOPI.com – Jakarta. Nyamuk terus menjadi ancaman serius di Indonesia, terutama dengan meningkatnya kasus penyakit… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Jakarta International Coffee Conference (JICC) 2024 sukses diselenggarakan selama tiga hari penuh… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Mandiri presents Jakarta Coffee Week atau Jacoweek 2024, festival tahunan yang menjadi… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Memasuki hari ke-2 penyelenggaraan, Rabu, (23/10/2024), Jakarta International Coffee Conference (JICC) menggelar… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta kembali memberikan dukungan… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Menandai grand opening Hario Cafe Tokyo di Jakarta, menggelar Bar Takeover Bersama… Read More
Leave a Comment