Diskusi virtual yang dipandu Dubes Bagas Hapsoro menyimpulkan bahwa mengingat orang Swedia mempunyai kategori sophisticated coffee drinkers maka kopi yang dipromosikan harus berkualitas dan petani yang menanam harus diberikan pengetahuan tentang kopi secara memadai.
Hal lain yang menjadi kesepakatan adalah perlunya tranparansi, keberlanjutan, ketelusuran, cerita dibalik kopi, pemeliharaan rasa percaya antara penjual dan konsumen dan kerjasama kemitraan.
Baca Juga : Cafe Dangdut Menjadi Sarana Promosi Kopi Indonesia di Kota New York, Amerika
Diplomasi kopi ini akan terus dikaitkan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDG’s), khususnya tentang pendidikan, gender, perubahan iklim dan komitmen global.
Sebagai langkah pertama setelah pertemuan usai segera akan dilakukan pengiriman sampel kopi kepada micro-roastery di Swedia dan Latvia. Kemudian dilakukan link-and match supplier biji kopi Indonesia ke micro-roastery di Swedia.
Baca Juga : Kopi Indonesia di AS Surplus, Ini Nilai Ekspornya
Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah melakukan coffee cupping dengan roastery Indonesia di Swedia. Ketiga perusahaan Indonesia yang hadir dalam pertemuan telah menyatakan komitmennya untuk terus dan segera mengadakan hubungan dan kerjasama perusahaan Swedia melalui KBRI Stockholm.
WARTAKOPI.com – Dubai. Dilansir dari laman, Coffee Inteligence Dalam satu dekade terakhir, kawasan Gulf Cooperation… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Industri kuliner Tanah Air kembali diramaikan dengan kehadiran Sambal & Spice, restoran… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Indonesia boleh berbangga. Salah satu brand kopi lokal paling sukses, Kopi Kenangan,… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Coffee shop bukan lagi sekadar tempat buat ngopi cepat sebelum kerja atau… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Indonesia, sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, memiliki keragaman… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Manual brewing atau penyeduhan kopi manual semakin populer di kalangan penikmat kopi… Read More
Leave a Comment