Jogja Coffee Week 2025 Angkat Petani Kopi Lewat Green Bean Competition Nasional
WARTAKOPI.com – Yogyakarta. Dunia kopi Indonesia kembali menggeliat lewat penyelenggaraan Jogja Coffee Week (JCW) 2025, yang kali ini menghadirkan gebrakan baru: Green Bean Competition berskala nasional, sebagai bentuk penghormatan terhadap para petani kopi—aktor utama dalam rantai pasok industri kopi tanah air.
Bertempat di Loman Park Hotel Yogyakarta, kompetisi ini menjadi salah satu event utama JCW 2025, menghadirkan pendekatan dari hulu ke hilir dalam ekosistem kopi. Event ini tidak hanya merayakan kopi sebagai produk akhir, tetapi juga menyimak pentingnya kualitas biji kopi mentah (green bean) yang menjadi pondasi rasa dalam setiap seduhan.
Baca Juga : Membawa Marwah Jogja Coffee Week ke Mancanegara
Pameran ini bukan sekadar perayaan kopi, melainkan langkah konkret dalam menghadirkan keterlibatan rantai pasok kopi dari hulu ke hilir, dengan fokus khusus pada para petani kopi sebagai aktor utama dari kualitas biji yang kita nikmati.

Founder & Managing Director Loman Park Hotel Yogyakarta, Handono S. Putro, menyampaikan perhatian terhadap hulu di industri kopi—yakni petani sering kali terabaikan dalam berbagai pameran kopi. Oleh karena itu, Handono mendorong agar JCW 2025 benar-benar menghadirkan ruang bagi para petani untuk unjuk gigi.
“Pameran kopi mestinya dari hulu ke hilir harus benar. Untuk yang hulu itu jarang diperhatikan. Saya bilang ke ketua penyelenggara pameran, harus melibatkan petani, supaya event ini betul-betul kena ke masyarakat,” ujar Handono.
Baca Juga : Deretan Kopi Terbaik Ini Dilelang dalam Pameran Jogja Coffee Week #2
Kompetisi ini akan melibatkan 150 peserta dari seluruh penjuru Nusantara. Masing-masing petani diwajibkan mengirimkan biji kopi green bean terbaiknya dari daerah asal tanam. Proses kurasi dan penilaian akan dilakukan oleh 15 juri bersertifikasi Specialty Coffee Association (SCA) Internasional, yang terbagi dalam dua kategori; Head Judge Arabika dan Head Judge Robusta.