Categories: Artikel

Kemenparekraf Ajak Pelaku Industri dan Pengusaha Kopi NTB Kuatkan HKI

WARTAKOPI.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) membekali penguatan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) ke para pengusaha kopi dari Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ari Juliano, Staf Ahli Menteri Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kemenparekraf Sabtu (26/9/2020) menjelaskan, NTB memiliki kekayaan kopi dengan ciri khas berbeda baik dari segi rasa maupun aroma. Ini sangat potensial untuk dipasarkan di market internasional. 

Baca Juga : Begini Perbandingan Konsumsi Kopi dan Soft Drink

Maka, masyarakat NTB pun dituntut untuk memahami dengan baik dalam memproduksi kopi agar dapat mendorong industri kopi yang berdaya saing. Dengan begitu industri ekonomi kreatif di Indonesia secara menyeluruh dapat berkembang. 

Pelaku usaha kopi diharapkan memiliki improvisasi baik dalam pembuatan dan penyajiannya. Ia mengajak lebih banyak masyarakat terjun ke usaha kopi misalnya menjadi barista. Seorang barista itu adalah seniman atau artis, karena mampu membuat minuman dengan rasa dan kreasi yang berbeda-beda.

NTB Butuh SDM Kopi Mumpuni

Masyarakat NTB didorong untuk tak hanya paham dalam memproduksi kopi, tapi juga memiliki pengetahuan mengenai HKI terutama terkait Indikasi Geografis.

Ari menyebut, masyarakat NTB juga didorong untuk tak hanya paham dalam memproduksi kopi, tapi juga memiliki pengetahuan mengenai HKI terutama terkait Indikasi Geografis juga merupakan hal yang penting. 

Sementara itu, Lalu Mohammad Faozal, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB menjelaskan, selama ini tanaman kopi tumbuh subur di tanah NTB. 

Baca Juga : Meretas Sejarah “Preanger the Land of Coffee” di Jawa Barat

Meski demikian, masih diperlukan pemahaman bagi para pelaku wisata yang memiliki usaha kedai kopi maupun produsen kopi untuk memahami HKI, terutama indikasi geografis dari produknya. 

“Kopi di NTB cukup banyak ragamnya, namun butuh kerja sama untuk mempersiapkan industri dari hulunya, kami butuh sumber daya manusia yang siap dan paham dengan kopi di daerah kami,” ujar Lalu. [*]

Fatoer Doang

Leave a Comment

Recent Posts

Ampas Kopi, Terbukti Efektif Basmi Jentik Nyamuk

WARTAKOPI.com – Jakarta. Nyamuk terus menjadi ancaman serius di Indonesia, terutama dengan meningkatnya kasus penyakit… Read More

3 weeks ago

Malam Puncak JICC 2024 Beri 10 Penghargaan di AKSI-SCAI Awards

WARTAKOPI.com – Jakarta. Jakarta International Coffee Conference (JICC) 2024 sukses diselenggarakan selama tiga hari penuh… Read More

4 weeks ago

Mandiri Jakarta Coffee Week Kembali Digelar Selebrasi Perkembangan Industri Kopi Spesialti Indonesia

WARTAKOPI.com – Jakarta. Mandiri presents Jakarta Coffee Week atau Jacoweek 2024, festival tahunan yang menjadi… Read More

4 weeks ago

Tiga Perempuan Pegiat Kopi di JICC 2024 Bahas Isu Industri Kopi dan Berkelanjutan

WARTAKOPI.com – Jakarta. Memasuki hari ke-2 penyelenggaraan, Rabu, (23/10/2024), Jakarta International Coffee Conference (JICC) menggelar… Read More

4 weeks ago

Jakarta International Coffee Conference 2024: Pusat Kolaborasi Industri Kopi Global

WARTAKOPI.com – Jakarta. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta kembali memberikan dukungan… Read More

4 weeks ago

Buka di Jakarta, Hario Cafe Tokyo Tawarkan Sensasi V60 Experience dan Bar Takeover

WARTAKOPI.com – Jakarta. Menandai grand opening Hario Cafe Tokyo di Jakarta, menggelar Bar Takeover Bersama… Read More

3 months ago