Alhasil, Ethiopia menjadi pusat keanekaragaman hayati yang diakui secara global. Disini, terjadi peleburan budaya dan agama, Islam, Yudaisme, dan Kristen hidup berdampingan dengan damai. Satu hal yang pasti, mereka memiliki passion yang sama yakni penanam dan konsumen kopi.
Sampai hari ini, kopi tetap menjadi jamuan minuman sosial. Wanita di negara ini menyajikan jamuan kopi lebih dari sejam karena harus meroasting, menggiling terlebih dahulu baru kemudian di seduh dan disajikan ke tamunya.
Baca Juga : Mengenal 3 Metode Proses Pengeringan Kopi
Keterikatan wanita Ethiopia pada kopi begitu dominan, warga Ethiopia hanya akan bingung mendengar adanya inisiatif seperti #ShesTheRoaster yang dimaksudkan untuk mewujudkan kesetaraan dan kesetaraan dalam industri kopi global.
WARTAKOPI.com – Jakarta. Toko Kopi Manusia memperkenalkan menu istimewa baru, "Kopi Jos", yang merupakan salah… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Dalam dua tahun belakangan ini masyarakat petani penghasil komoditas kehutanan semakin risau dengan… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Starbucks Foundation dan mitra pemegang lisensi Starbucks, PT Sari Coffee Indonesia, memberikan… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Untuk lebih menyemarakkan Bulan Bumi, Starbucks juga menyelenggarakan kampanye #ATeamEffort dengan mengajak… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Bulan April selalu diperingati sebagai Bulan Bumi atau Earth Month. Tahun ini,… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Zaman serba cepat saat ini ternyata tidak sepenuhnya menjamin otomatisasi memberikan layanan… Read More
Leave a Comment