wartakopi.com – Jakarta. Semakin hari popularitas kopi semakin meningkat karena dibarengi oleh kreatifitas para bartender yang tidak ada habisnya.
Dulu, kebanyakan orang hanya mengenal esspreso, americano atau coffee latee kini para kaum muda lebih mengandrungi sajian kopi yang dilengkapi dengan topping boba, atau minuman kopi yang dikombinasikan dengan cheese cream.
Baca Juga : Aroma Harum dari Kisah Sukses Pengusaha Kopi
Satu lagi kreasi kopi yang tengah viral dan digrandrungi oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia yang sedang melakukan aktivitas di rumah ‘WFH’ yaitu Dalgona Coffee.
Merupakan kreasi sederhana dimana kopi instan tanpa ampas dicampur dengan satu sendok air hangat dan gula pasir kemudian dikocok secara perlahan hingga membentuk foam layaknya wipped cream.
Disisi lain siapkan fresh milk dalam gelas yang telah terisi es batu, kemudian tuangkan foam kopi tersebut hingga bibir gelas dan tersajilah segelas minuman yang disebut Dalgona Coffee.
Baca Juga : Ingin Membuka Kedai Kopi? Yuk, Kenali Dulu Perbedaan Arabika dan Robusta
Namun, sebenarnya kreatifitas kopi tidak hanya sebatas pada minuman saja lho. Beberapa kreator tanah air non Barista telah membuat banyak produk menarik yang mengunakan kopi sebagai bahan bakunya.
Terdiri dari makanan, kosmetik, sampai barang siap pakai. Menarik bukan? Banyak diproduksi oleh usaha rumahan, produk-produk ini juga bisa dibuat sendiri di rumah lho !
Saat bubuk kopi dilarutkan dan menjadi campuran bahan perasa dalam pembuatan kue, puding atau selai mungkin hal tersebut masih dapat diterima oleh lidah kita.
Oleh karena rasa kopi yang sedikit pahit, justru membuat rasa manis gula menjadi tersamarkan sehingga rasa dan aroma dari olahan kue tersebut justru menambah kenikmatan.
Baca Juga : Fenomena Kedai Kopi Milenial di Indonesia
Namun, bagaimana jika kopi digunakan dalam sepiring nasi goreng? Dipamerkan di acara Aceh Kuliner Festival 2018, salah satu pemilik stand mengunakan kopi aceh gayo sebagai bumbu tambahan dalam nasi goreng.
Si pemilik stand mengatakan, dalam tahapan pembuatan nasi goreng ini tidak ada yang berbeda, namun sebelum nasi goreng matang ditambahkan dengan biji kopi gayo yang telah diblender kasar.
Dalam penyajiannya, nasi goreng ini berwarna hitam kecoklatan menyerupai warna kopi. Aromannya kurang lebih seperti biji kopi yang disangrai, setelah suapan pertama masuk kedalam mulut baru dapat dirasakan ada tekstur ‘kres-kres’ dari kopi yang telah dihaluskan.
Untuk rasa tentu spesial, karena ada sensasi pahit legit dari kopi. Mendapat sambutan yang baik, kopi dan nasi goreng merupakan perpaduan yang cukup menarik.
Bukan rahasia umum lagi jika kopi memiliki banyak kandungan antioksidan yang baik untuk kulit wajah. Ampas kopi banyak dimanfaatkan sebagai masker atau scrub untuk merawat kebersiha dan kesehatan kulit.
Baca Juga : Ini Menariknya Festival Kopi di Indonesia
Menangkap mengenai kebiasaan wanita Indonesia khususnya dalam pengunaan kopi sebagai skin care, sebuah brand kecantikan lokal memutuskan mengunakan kopi sebagai bahan dasar produksi skin carenya.
Nox Skin Ekspresso bekerja sama dengan Natasha Skin Care, pada awalnya meluncurkan berbagai produk seperti sabun dan serum yang telah diuji coba dengan teknik nano technology.
Mendapat perhatian khusus dari para pengemar skin care, perusahaan rintisan ini pun kembali mengandeng PT. Dion Farma Abadi untuk mebuat riset lebih mendalam dan akhirnya menghasilkan treatment dengan mengunakan essence kopi dan oxygen fusion yang mampu memberikan hasil maksimal secara singkat.
Sukses dengan peluncuran produk ini, Jonatan Dion sebagai founder merasa berhasil secara langsung dapat ikut serta mengangkat jumlah produksi para petani kopi.
Selain dikarenan kandungan kopi yang baik untuk kulit, ia merasa kopi merupakan sumber daya yang dapat diandalkan dalam jangka panjang.
Karena itu ia ikut serta memberikan investasi berupa peralatan pendukung perkebunan kepada para petani lokal.
Seorang pengrajin rumahan asal Lampung, berhasil menyusun biji kopi menjadi hiasan dekorasi rumah yang bernilai jual tinggi.
Istianawati yang bernaung dibawah Craftina Flower tidak sekedar menempelkan satu persatu biji kopi kedalan cetakan, namun ia harus memproses biji-biji kopi tersebut layaknya minuman.
Baca Juga : Meskipun ‘ANEH’ Menu Kopi Ini Tetap Disebut Kopi
Bekerja sama dengan petani lokal, ia mendapatkan biji kopi berkualitas kemudian di roasting dengang tingkat kematangan medium.
Setelah di roasting biji kopi akan memiliki kepekatan yang baik serta mampu mengeluarkan aroma yang wangi, setelah itu biji kopi dapat disusun sedemikian rumah sesuai desain yang diinginkan.
Meski belum berskala besar, hasil kerajinannya mendapat apresiasi yang baik. Ia pun merasa senang, dapat ikut serta membantu petani kopi untuk meningkatkan pendapatan. [*]
Penulis : ALit Sanitha Editor : Fatkhurrohim
WARTAKOPI.com – Jakarta. Nyamuk terus menjadi ancaman serius di Indonesia, terutama dengan meningkatnya kasus penyakit… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Jakarta International Coffee Conference (JICC) 2024 sukses diselenggarakan selama tiga hari penuh… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Mandiri presents Jakarta Coffee Week atau Jacoweek 2024, festival tahunan yang menjadi… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Memasuki hari ke-2 penyelenggaraan, Rabu, (23/10/2024), Jakarta International Coffee Conference (JICC) menggelar… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta kembali memberikan dukungan… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Menandai grand opening Hario Cafe Tokyo di Jakarta, menggelar Bar Takeover Bersama… Read More
Leave a Comment