wartakopi.com – Jakarta. Menurut survei dari beberapa lembaga mengenai karir dan profesi, Barista merupakan salah satu profesi pekerjaan paling populer dan cukup banyak diminati saat ini.
Barista merupakan ujung tombak dari berjalannya sebuah usaha kedai kopi bergaya Italia.
Menjadi elemen penting dalam bisnis ini, karena Barista merupakan satu-satunnya orang yang memiliki keahlian khusus untuk meracik kopi hingga mampu memiliki nilai lebih dan dapat disajikan secara layak di depan para pengunjung.
Profesi menjadi seorang Barista semakin banyak diminati setelah munculnya bisnis kedai kopi modern di seluruh dunia khususnya Indonesia.
Baik secara otodidak maupun formal, muncul kelas-kelas pelatihan yang bertujuan mengasah keahlian para peracik kopi ini dengan teknik-teknik tertentu.
Berasal dari bahasa Italia, julukan Baristi untuk pria dan bariste untuk wanita merupakan keahlian seorang pelayan untuk meramu segala macam minuman termasuk kopi dan minuman beralkohol.
Telah muncul sejak berabad-abad yang lalu, Barista kopi mulai berkembang mulai dari kedai kopi di Arab hingga berkembang dan populer di Amerika.
Seorang Barista yang handal, harus mampu menguasai tigal hal. Diantarannya melayani pengunjung, meracik kopi dan menyajikan dengan baik.
Barista juga harus memiliki pengetahuan dasar serta ilmu seputar kopi, kemudian mengetahui seputar peralatan dan bagaimana cara mengunakan alat tersebut.
Dan yang terpenting adalah bagaimana membuat kopi hitam mampu dikombinasikan dengan bahan lain sehingga menghasilkan jenis minuman yang layak untuk dinikmati.
Layaknya seorang dokter, Barista harus mampu untuk mengetahui selera dari para pengunjung.
Tidak sedikit pengunjung yang datang ke kedai kopi namun tidak mengerti mengenai kopi dan minuman apa yang sesuai dengan selerannya.
Tugas dari seorang Barista adalah mampu membaca selera pengunjung dari pertanyaan singkat, seperti suka rasa asam, manis atau pahit? Suka susu, krim atau es? Jika Barista dapat membaca dengan baik selera pengunjung, maka minuman yang disajikan tentu tidak akan mengecewakan.
Setelah mengetahui selera dan karakter dari pengunjung tersebut, Barista harus mampu mengenali kopi mana yang sesuai untuk disajikan.
Apakah Robusta yang pahit atau Arabika yang terkenal dengan sedikit rasa asam dan manisnya.
Barista juga harus dapat memperkenalkan berbagai varian kopi, seperti kopi Aceh, kopi Temanggung atau Kopi Gayo.
Hasil akhir, merupakan hal terpenting dalam penyajian kopi. Setelah mengetahui menu mana yang akan disajikan Barista harus mampu menampilkan rasa dan tampilan yang sesuai dengan konsep kedai kopi tersebut.
Misallnya saja menu Cappucino, mulai dari proses menakar kopi dan krim kemudian proses brewing hingga proses creating harus mampu dikerjakan dengan baik.
Sehingga saat disajikan mampu menyajikan kopi yang sempurna baik dari penampilan maupun rasa.
Pesyaratan menjadi seorang Barista tidaklah sulit, salah satunnya mencintai kopi. Bagaimana tidak, karena seorang Barista harus mampu mengerti secara mendalam mengenai karakter kopi.
Barista pun harus tau bagaimana cara menilai mutu dan kualitas dari kopi tersebut. Kemudian Barista juga wajib mengetahui dan mampu mengoperasikan alat-alat seperti mesin espresso, grinder dan alat lain yang berhubungan dengan kopi.
Dan untuk syarat lainnya, tentunnya diperlukan ketekunan, ketelatenan, pantang menyerah serta ketelitian.
Meski terkesan sepele, namun nyatannya seorang Barista yang handal terbentuk dari jam terbang berlatih yang tinggi serta harus rela menenguk puluhan cangkir kopi setiap harinnya guna menemukan ‘chemistry’ yang tepat.
Tidak seperti profesi lainnya yang dituntut untuk belajar dalam instansi formal, menjadi seorang Barista tidak hanya dengan menempuh pendidikan khusus.
Justru, beberapa Barista handal mencapai kesuksesannya dengan belajar secara otodidak. Praktek dan praktek merupakan cara pembelajaran yang paling efektif bagi seorang Barista.
Meskipun saat ini banayk sekali kursus untuk menjadi seorang Barista, ada baikknya untuk mempelajari terlebih dulu dari buku, website maupun video tutorial.
Jika ada yang bertanya apakah profesi ini dapat dijadikan sebagai tumpuan hidup? Sudah pasti jawabannya, Iya.
Kenapa seperti itu? Dilihat dari perkembangan bisnis kedai kopi saat ini, masih sangat dibutuhkan barista-barista yang handal untuk mengisi tempat tersebut.
Selain itu gelaran kompetisi di berbagai event, mampu meningkatkan nilai dari Barista itu sendiri.
Tidak jarang seorang Barista yang telah memenangkan berbagai kompetisi mendapatkan tawaran pekerjaan di beberapa tempat ternama di seluruh dunia. [*/Alit Sanitha]
WARTAKOPI.com – Jakarta. Nyamuk terus menjadi ancaman serius di Indonesia, terutama dengan meningkatnya kasus penyakit… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Jakarta International Coffee Conference (JICC) 2024 sukses diselenggarakan selama tiga hari penuh… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Mandiri presents Jakarta Coffee Week atau Jacoweek 2024, festival tahunan yang menjadi… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Memasuki hari ke-2 penyelenggaraan, Rabu, (23/10/2024), Jakarta International Coffee Conference (JICC) menggelar… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta kembali memberikan dukungan… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Menandai grand opening Hario Cafe Tokyo di Jakarta, menggelar Bar Takeover Bersama… Read More
Leave a Comment