Starbucks Indonesia Donasikan 48 Ribu Bibit Pohon Kopi ke Petani Kopi di Ciwidey, Jawa Barat
WARTAKOPI.com – Jakarta. Guna mempertegas komitmennya terhadap 3 pilar inti perusahaan, People, Planet, dan Coffee, Starbucks pada (12/10/2022) resmi mendonasikan 48 ribu bibit pohon kopi ke para petani kopi di Desa Lebak Muncang, Kec. Ciwidey, Kab. Bandung, Jawa Barat.
Anthony McEvoy, pemimpin PT Sari Coffee Indonesia (SCI)—pemegang lisensi resmi merek Starbucks di Indonesia mengatakan, Starbucks memberikan apresiasi kepada orang-orang yang terlibat dalam pembuatan kopi hingga akhirnya bisa dinikmati oleh setiap orang.
“Apresiasi ini buat mereka yang telah menjaga planet tempat kita berbagi. Di Bandung, Jawa Barat, kami menyerahkan bantuan berupa 48 ribu bibit pohon kopi sebagai wujud komitmen pengembangan kopi dan kesejahteraan petani kopi Indonesia,” ungkapnya.
Anthony menambahkan, donasi bibit kopi yang menjadi rangkaian dari HUT ke-20 Starbucks ini, mengaku bangga dengan pencapaian luar biasa yang telah dicapai bersama partner (sebutan untuk karyawan) dan pelanggan dalam menggapai komitmen terhadap tiga pilar inti Starbucks.
“Kami ingin mendedikasikan tonggak sejarah ini kepada partner dan pelanggan yang telah setia bersama kami, di setiap langkah untuk bersama menjadi perusahaan yang positif bagi manusia dan planet,” tambahnya.
“Bulan Oktober ini sangat spesial untuk Starbucks karena selain kami akan mendonasikan bibit kopi, kami juga merayakan Hari Kopi Internasional dengan kembali mengadakan program Barista Idol yang menonjolkan keahlian para barista kami dalam meracik minuman kopi,” tambahnya.
Baca Juga : Ini 2 Gerai Terbaru Starbucks di Jayapura, Salah Satunya di Mall
Masyitah Daud, Country Manager, sekaligus Starbucks Farmer Support Center Indonesia yang membantu dalam bentuk pendampingan dan pembinaan kelompok petani kopi menjelaskan, ini merupakan bukti nyata dalam upaya memberikan manfaat secara langsung kepada komunitas petani kopi.
“Semoga kegiatan ini akan terus berlanjut dan kita bisa bersama-sama menciptakan lingkungan yang saling mendukung – baik untuk perusahaan juga untuk bumi dan orang-orang yang terlibat di dalamnya,” jelas Masyitah Daud.
Anthony menambahkan, sebagai perusahaan, Starbucks sendiri bertujuan untuk menyentuh 1 miliar orang pada tahun 2030, di Indonesia, berinvestasi dan mendukung pemberdayaan pemuda bersama partner dan petani kopi yang menjadi elemen penting.
Baca Juga : Ini Evolusi Kopi Common Grounds dalam 8 Tahun Perjalanan Bisnisnya
“Saya tak sabar untuk melihat masa depan Starbucks di Indonesia karena kami terus menciptakan koneksi baru dan memberi dampak positif bagi pelanggan dan komunitas di Indonesia,” pungkasnya. [*]
- Editor : Fatkhurrohim