4 Cara Bagaimana Kopi Bekerja Meningkatkan Produktivitas

wartakopi.com – Jakarta. Kopi telah digunakan sepanjang sejarah oleh para pemikir besar, musisi dan seniman. Pertanyaannya adalah, bagaimana kopi dapat meningkatkan produktivitas kalian.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan lebih baik, kita harus memahami bagaimana kafein dalam kopi bekerja memengaruhi tubuh.

Baca Juga : 4 Cara Kreatif Mendaur Ulang Ampas Kopi

Setiap saat kita terjaga, neuron di otak melepaskan diri. Ketika mereka bekerja, mereka menghasilkan sesuatu yang disebut adenosin yakni senyawa kimia di otak yang disebut nukleosida purin.

Ada beberapa reseptor adenosin yang berbeda di dalam tubuh, tetapi ada satu yang secara khusus menunjukkan bahwa kafein memiliki afinitas paling tinggi, yang disebut reseptor A1.

Pola Kerja Kafein

Ketika kita mengonsumsi kafein secangkir kopi, kafein menuju ke reseptor A1 dan menyamar sebagai kopi. Karena kafein sangat mirip dengan adenosin, tubuh menerimanya sebagai adenosin dan kemudian mengikat dengan reseptor ini. 

Apa yang terjadi dari sini, secara sederhana, adalah bahwa mereka menjadi “terhubung” dan otak tidak lagi menghasilkan dopamin dan glutamat sendiri; alih-alih, kopi mengambil alih pekerjaan itu.

Baca Juga : 4 Mitos Pendekatan Khusus antara Petani dan Perusahaan Roasting Kopi Indonesia

Di satu sisi Ini sangat bagus karena kafein dapat mencegah otak berhenti ketika Anda menjadi lelah dan perlu istirahat. Kafein masuk sebagai penambah reseptor adenosin dan mulai memproduksi stimulan sendiri. 

Kabar buruknya adalah bahwa jika ditarik keluar, tubuh memiliki kemampuan yang melemah untuk memproduksi sendiri. Karena itu, penggunaan dan jumlah konsumsi kopi menjadi sangat penting!.

1. Kopi Meningkatkan Dayatahan Fisik

Adalah hal biasa bagi para atlet untuk mengonsumsi kopi demi keunggulan kompetitif. Kafein dari kopi sebenarnya memiliki manfaat ergogenik, yang berarti meningkatkan kinerja fisik. 

Baca Juga : Konsumsi dan Tren Kopi di Indonesia Meningkat Perlu Diiringi Edukasi

Ini menjadi berita bagus bagi siapa pun yang melakukan kerja kasar dan olahraga, tetapi juga bagi siapa pun yang melakukan pekerjaan rumah harian dan latihan dasar.

2. Kopi Melindungi Otak

Minyak dalam kopi – kahweol dan cafestol – adalah agen anti-inflamasi neurologis yang kuat yang benar-benar melindungi otak terhadap stres oksidatif dan kerusakan DNA. 

Baca Juga: Selama Covid-19, Cupping Coffee Alami Perubahan dan Adaptasi

Ketika otak yang meradang, artinya ada yang tidak berfungsi dengan baik. Mencecap kopi secara teratur dapat menjaga otak kalian tidak stres dan sehat untuk jangka waktu yang panjang. 

Namun, pastikan Anda menggunakan mesin press Prancis, filter emas, atau mesin espresso yang baik.

3. Kopi Meningkatkan Energi

Studi menunjukkan bahwa kafein meningkatkan ketersediaan energi dalam tubuh. “Kafein dalam kopi meningkatkan metabolisme energi di seluruh otak”. 

Baca Juga : Bisnis Kopi Terus Beradaptasi di Tengah Pademi Covid-19

Kopi pun mampu meningkatkan fungsi paru-paru dan asupan oksigen, menghasilkan efisiensi metabolisme yang lebih baik.

4. Kopi Meningkatkan Fungsi Motorik

Sebagian besar dari kita tahu bahwa kafein memiliki kandungan untuk merangsang dan meningkatkan kemampuan kita, penelitian menunjukkan bahwa bukan hanya kafein yang bertanggung jawab.

Faktanya, mencecap kopi dalam jumlah yang tepat dapat dicapai memiliki kemampuan untuk meningkatkan indera motorik kognitif dan fisik kita.

Baca Juga : PSBB Dicabut, 2 Hal Berikut Ini Harus Diperhatikan Oleh Pelaku Bisnis Kopi

Jadi, apakah Anda sibuk mengetik dan berpikir di papan ketik, atau keluar dan melakukan pekerjaan manual, mencecap secangkir kopi setiap hari dapat membuat kalian terus bekerja lebih lama.

Kopi meningkatkan penurunan fungsi motorik dan kognitif seiring bertambahnya usia, jadi mengambil kebiasaan minum kopi mungkin bisa membantu kalian di kemudian hari. [*]

• Penulis : Wahyuningsih
• Editor : Fatkhurrohim
• Sumber : Paleohacks