Perlunya Mengadaptasi Teknologi E-Commerce bagi Keberlangsungan Pelaku Bisnis Kopi Dimasa Pandemi
WARTAKOPI.com – Jakarta. Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi membawa berkah pada bisnis daring (e-commerce). Jual beli secara online menjadi pilihan utama sejak Indonesia menerapkan protokol kesehatan.
Menurut catatan Kemenkominfo sektor bisnis online diperkirakan akan meningkat 3,7 kali pada tahun 2025 (Henri Subiakto, Webinar Digitalisasi UMKM untuk pemulihan ekonomi nasional, 12 Juli 2021).
Alasan utama orang berbelanja online adalah harganya lebih murah daripada beli di toko. Selain cepat dan praktis, belanja online juga memberikan diskon dan promo.
Baca Juga : Brazil dan Kolombia Gagal Panen, Kopi Indonesia Merajai Pasar di Mesir
Berikutnya adalah masalah keberlangsungan (sustainability). Menurut keterangan pakar kopi Daniele Giovannucci, Ketua Committee on Sustainability Assessment (COSA) sustainability sangat penting dan dalam masalah kopi.
Hal ini mencakup ketahanan pangan, pemberdayaan petani dan pemeliharaan lingkungan. Petani tidak sekedar menanam, memelihara dan memanen, tetapi juga pelaku dalam kegiatan kopi.