ArtikelBisnis

Meski Pasang Surut, Bisnis Kopi Tetap Promising Tahun 2023

WARTAKOPI.com – Jakarta. Tahun 2022 disebut sebagai badai yang sempurna bagi komoditas kopi. Hal ini disampaikan oleh Moelyono Soesilo, Global Coffee Expert dalam acara Coffee Market Outlook 2023 bersama Kapal Api Global dengan tajuk Challenge and Opportunity di Hotel Borobudur, Jakarta.

Menurutnya, pada tahun 2022 ini, ekosistem kopi menghadapi badai yang sama, yakni masalah kualitas produksi kopi Indonesia. Isu kualitas kopi ini menjadi fokus utama sepanjang tahun 2022.

Baca Juga : Jepara International Coffee Day: Membawa dan Mempersatukan Pelaku Kopi dari Hulu ke Hilir

Alasan utamanya adalah produksi kopi Indonesia mengalami over-fermented, mengalami tingkat kematangan yang jauh dari kata baik. “Jadi tahun 2022 meskipun kita (para pelaku bisnis kopi) berada di perahu yang beda tapi mengalami badai yang sama”, papar Moelyono Soesilo.

Untuk membuktikan hipotesisnya, dalam presentasinya Moelyono menunjukkan risetnya dengan menunjukkan dua contoh pohon kopi yakni: Kopi Tanggamus dan Kopi West Lampung.

Dalam kasus kopi Tanggamus, “the number is getting lower”, kata Moelyono. Tingkat produksi menjadi menurun cukup drastis. Sementara itu untuk kasus yang terjadi pada kopi West Lampung buahnya menjadi jauh lebih kecil. Apabila intensitas hujan tinggi, maka diprediksi untuk produktivitas kopi West Lampung pun bisa jadi menurun.

Baca Juga : Jadi Menu Terpopuler Pengguna, Inilah Tren Pemesanan Kopi di airasia food

Sementara itu Judith Ganes, Global Renowed Cofee Analyst memprediksi, ekosistem kopi ke depan mungkin akan mengalami pasang surut. Hal ini imbas dari perang Rusia-Ukraina yang memberikan dampak cukup serius terhadap supply chain dan harga.

Leave a Reply

Verified by ExactMetrics