Diplomasi Kopi Sebagai Instrumen Promosikan Kopi ke Mancanegara
WARTAKOPI.com – Jakarta. Diskusi interaktif tentang kopi kembali hadir dalam talkshow yang diselenggarakan Gamal Institute, Kamis (16/02/2023).
Hendra Sipayung, wakil dari Gamal Institute mengawali sambutannya dengan menjelaskan tentang misi Gamal Insititute.
”Tujuan kami adalah menyebarkan informasi, ide dan opini terkait dengan pengembangan perkebunan berkelanjutan. Forum ini didukung oleh para pakar, praktisi yang memiliki kesamaan visi dalam kaitan tersebut,” ujar Hendra.
Baca Juga : Menjaga Kedaulatan Strategis Kopi Indonesia
Ia menambahkan, kopi adalah komoditas yang paling sustained. Pertumbuhan kopi didukung dengan industri roastery, cafe dan kedai kopi yang berkembang pesat, baik di kota besar maupun kota kecil.
”Dengan demikian kemitraan dengan semua pihak dari hulu sampai hilir adalah esensial”, lanjut Hendra. Dijelaskan pula bahwa kesemua kolaborasi tadi akan memberikan dampak positif dalam perekonomian nasional.
Baca Juga : Kesiapan KBRI Qatar dalam Diplomasi Kopi dan Inovasi Kemlu dalam Platform Bisnis Kopi
Sebagai badan yang turut menyebarkan informasi tanaman dan perkebunan nasional Gamal Insttute menyambut baik diskusi tentang diplomasi kopi dan mengharapkan talkshow ini memberikan pencerahan kepada peserta.
Dalam diskusi yang dipandu Yulivia Dianti mendengarkan paparan Bagas Hapsoro, pegiat diplomasi kopi dan Febri Dinanti, barista yang memiliki bisnis kopi di kota Jambi.
