Kisah Perjuangan Lima Tahun SCAI Membawa World of Coffee 2025 ke Jakarta
Penyelenggaraan WOC Jakarta benar-benar melampaui ekspektasi. Tiket online terjual habis, dan di hari pertama tercatat lebih dari 10.000 pengunjung hadir. Daryanto mengungkapkan bahwa antusiasme seperti ini belum pernah ia lihat selama mengikuti WOC di negara lain.
“Kalau dibandingkan dengan WOC di Amerika atau Jepang yang bukan negara penghasil kopi, ini jelas lebih hidup. Pengunjung luar negeri pun sangat antusias, mungkin ini rekor baru dalam sejarah penyelenggaraan WOC,” tuturnya.
Daryanto berharap, event ini bisa menjadi momentum kebangkitan bagi seluruh pelaku industri kopi Indonesia. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.
“Ini bukan event yang datang tiap tahun. Pelaku kopi harus benar-benar maksimalkan, karena inilah peluang melihat peta bisnis global, menjalin koneksi, dan membuka pasar baru,” jelasnya.
Bagi banyak pelaku usaha yang sebelumnya harus mengeluarkan biaya besar untuk mengikuti event serupa di luar negeri, WOC Jakarta menjadi oase. Dengan tiket terjangkau, mereka kini bisa langsung terlibat dalam jantung pergerakan industri kopi dunia.
Baca Juga : Roemah Koffie Gaungkan Budaya Kopi Nusantara di World of Coffee Jakarta 2025
World of Coffee 2025 di Jakarta bukan sekadar ajang pameran, melainkan titik balik bagi Indonesia sebagai pemain utama di industri kopi global. Dan semua itu berawal dari mimpi dengan tekad, jaringan, dan kerja keras, menjadikan mimpi itu nyata. Indonesia bukan lagi sekadar penghasil biji kopi, tapi juga panggung utama dunia kopi. (*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian sudah install aplikasi WhatsApp ya.
- Editor : Fatkhurrohim
