Meksiko, Jamaika dan beberapa wilayah di Brazil dan Zimbabwe, merupakan negara yang memiliki kondisi alam seperti tersebut di atas.
Tanaman di dataran tinggi tumbuh di dekat garis khatulistiwa pada ketinggian 3.600 hingga 6.300 kaki. Tanaman kopi di kondisi ini membutuhkan curah hujan dengan intensitas sering dan akan menghasilkan 2 kali musim panen.
Baca Juga : Halaman Kopi Indonesia Mengakselerasi Pemasaran Petani Kopi Temanggung
Kenya, Kolombia dan Ethiopia adalah contoh negara yang memiliki iklim dan geographis seperti tersebut.
Tanaman Robusta umumnya tumbuh pada ketinggian yang jauh lebih rendah daripada tanaman Arabika.
Baca Juga : Sakha Coffee, Mebuka Jasa Roasting Agar Penikmat Kopi Mendapat Harga Terjangkau
Produsen kopi menanam Robusta di daerah 10 derajat lintang utara atau selatan khatulistiwa dengan ketinggian mulai dari 3.000 kaki dari permukaan laut.
WARTAKOPI.com – Jakarta. Produsen mesin kopi modern asal Italia, La Carimali, menunjuk secara resmi PT.… Read More
WARTAKOPI.com – Brazil. Asosiasi Kopi Spesialti Brasil (BSCA) dan Specialty Coffee Association (SCA) secara resmi… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Indonesia, sebagai salah satu produsen kopi terbesar di dunia, akan menjadi tuan… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Untuk kali pertama di Asia Tenggara, Indonesia dipercaya untuk menggelar pameran kopi… Read More
WARTAKOPI.com – Dubai. Dilansir dari laman, Coffee Inteligence Dalam satu dekade terakhir, kawasan Gulf Cooperation… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Industri kuliner Tanah Air kembali diramaikan dengan kehadiran Sambal & Spice, restoran… Read More
Leave a Comment