Categories: Headline

Membawa Marwah Jogja Coffee Week ke Mancanegara

Dengan melihat berbagai kendala di atas apakah masih ada ruang bagi Indonesia untuk bergerak agar kopi Indonesia ini tidak saja digemari orang di luar negeri tetapi juga mampu mensejaterakan petani.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan Indonesia saat ini adalah sebagai berikut:

1. Kolaborasi, pemberdayaan komunitas, pemberian perhatian pada story lines ttg sejarah dan tradisi kopi.

2. Perlunya dilakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga kerjasama bilateral yang melakukan penelitian dan pembangunan seperti GIZ Jerman, IRD Perancis, Dutch Research Council dan Puslitloka Jember. Dengan cara ini akan memfasilitasi petani mendapatkan sertifikasi.

3. Kita perlu meningkatkan edukasi dan memberdayakan petani kita, agar mereka mengetahui aspek penting dalam pertanian yaitu: sustainability, technology dan traceability.

4. Produktivitas kopi ditingkatkan.

5. Direct trade antara petani dengan importir. Sebagai catatan bisnis retail atau promosi pada tingkat coffee shop hanya membeli dalam jumlah sedikit.

6. Perlu terus mencermati selera masyarakat di negara tujuan ekspor.

7. Pemasaran kopi yang efektif di luar negeri dengan kerjasama Perwakilan RI  melalui pameran internasional.

8. Bekerjasama dengan importir di negara-negara tujuan menyiapkan gudang untuk menyimpan barang-barang ekspor Indonesia. 

Penyelenggaraan JCW sangat bermakna. Ada nilai kearifan lokal, pemberdayaan UKM dan  people-to-people. Peranan KADIN dan Pemprov DIY akan menjadikan kegiatan ini pro-rakyat. 

Jogja sebagai kota pelajar, kota budaya, dan kota pariwisata, memiliki lebih dari 1.200 kedai kopi dengan perputaran mencapai 360 miliar rupiah per tahun tentu bukan hal yang muluk bila visi Jogja Coffee Week adalah menjadikan Jogja sebagai salah satu representatif peta kopi dunia sejajar dengan Helsinki, Seattle, Roma, Melbourne, Amsterdam dan Tokyo. Betul, dengan JCW maka Indonesian Coffee Goes Global. [*]

  • Penulis : Bagas Hapsoro I Mantan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia, Tim Asistensi Diplomasi Kopi, Kementerian Luar Negeri RI.

Page: 1 2 3

admin

Leave a Comment

Recent Posts

Pertama Kali di Indonesia, Starbucks Hadirkan Program Stiker Drive-Thru

WARTAKOPI.com – Jakarta. Starbucks untuk kali pertama meluncurkan program stiker drive-thru sepanjang bulan suci sekaligus menemani periode… Read More

8 months ago

Selama Bulan Puasa, Starbucks Hadirkan Program ‘Wheel of Kindness’

WARTAKOPI.com – Jakarta. Ceriakan bulan Ramadhan, Starbucks hadirkan program barunya, Wheel of Kindness. Didedikasikan untuk menyebarkan… Read More

8 months ago

Ikuti Amsterdam Coffee Festival, Roemah Indonesia BV Bawa Produsen Kopi Berwawasan Lingkungan

WARTAKOPI.com – Jakarta. Roemah Indonesia BV kembali dijadwalkan bakal mengikuti Amsterdam Coffee Festival, yang akan berlangsung… Read More

8 months ago

ASKI Gelar Talkshow Peluang Ekspor Kopi Indonesia 2024

WARTAKOPI.com - Jakarta. Mengakhiri Festival Ngopitiam di Atrium 2, Mall of Indonesia di Kelapa Gading,… Read More

9 months ago

Ngopitiam Coffee Festival, Membawa Konsep Kedai Kopitiam dari Budaya China Peranakan Khas Pecinan ke Mall

WARTAKOPI.com – Jakarta. Kalian sedang mencari atau ingin menikmati beragam minuman kopi berkonsep kedai kopitiam… Read More

9 months ago

Manual Brew Digemari Khalayak, ASTON Kemayoran City Gandeng Maxx Coffee Gelar Fun Roasting

WARTAEVENT.com – Jakarta. Manual brew, merupakan salah satu teknik menyeduh kopi yang paling banyak digemari… Read More

10 months ago