Mengenal Lebih Dekat Kopi Aceh Gayo
wartakopi.com – Jakarta. Bagi penikmat kopi, pasti sudah tidak asing lagi dengan kopi Aceh Gayo yang tidak populer di Indonesia, di kalangan penikmat kopi mancanegara pun sangat tersohor.
Faktanya, kopi Aceh Gayo telah mendapat Fair Trade Certified dari Organisasi Internasional Fair Trade Coffee di tahun 2010. Dengan mendapat sertifikat ini ternyata berdampak besar bagi perkembangan kopi Indonesia di mata dunia.
Baca Juga : Kopi Karanganyar Lawu Ada Sejak Abad 18
Gayo merupakan suatu wilayah di lereng bukit yang mengelilingi kota Takengon dan Danau Tawar, di Provinsi Nagro Aceh Darusalam. Tanah Gayo pun konon terkenal memiliki kesuburan yang ajaib.
Varietas tertentu akan menghasilkan karakter dan cita rasa baru jika ditanam di wilayah ini. Daerah ini pun menjadi penyumbang produksi kopi terbesar di Indonesia.
Bagaimana dengan Karakter Rasa?
Karakter rasa kopi Aceh Gayo yaitu body dan aroma yang kuat. Memiliki tingkat keasaman rendah kemudian ada sedikit rasa rempah.
Meskipun rasa kopi Aceh Gayo yang kuat, ternyata tidak pahit. Inilah yang membuat kopi Aceh Gayo sangat digemari, di Amerika Serikat dan Eropa. Karakter yang cleanmembuatnya laku sebagai campuran house blend.
Baca Juga : Air dengan Karbonat Rendah Sangat Direkomendasi untuk Membuat Kopi
Perkebunan di Gayo, Aceh Tengah rata-rata berada pada ketinggian 1.000 hingga 1.200 mdpl. Lokasinya berada di sekitar kota Takengon dan dekat dengan Danau Tawar.
Perkebunan di daerah ini dikelola oleh perorangan dan budidaya tanamannya dilakukan di tempat teduh (shade grown coffee). Biji yang dihasilkan adalah biji jenis arabika. [*]
- Penulis & Editor : Fatkhurrohim
- Sumber : sasamecoffee