Categories: Artikel

Minum Kopi dengan Filter Lebih Baik Untuk Jantung Anda

wartakopi.com – Jakarta. Jika dihadapkan pada suatu pilihan rasa antara Espresso dan kopi yang di saring, pasti espresso akan terasa nikmat. Karena rasa kopinya lebih tebal dan padat. Beda dengan kopi yang telah disaring, rasanya lebih ringan. 

Namun tahukah anda, menurut penelitian kopi yang diminum dengan menggunakan teknik pembuatan saring atau filter (kertas) itu jauh lebih baik untuk kesehatan jantung anda dibanding minum kopi tanpa filter.

Baca Juga : Mesin Kopi Berdesain Mewah Ini Terinspirasi dari Mesin Pesawat Terbang

Kopi Espresso memang lebih nikmat, namun kopi dengan filter lebih baik untuk jantung.

Seperti dilansir New York Times, sebuah penelitian baru yang diterbitkan dalam European Journal of Preventative Cardiology membandingkan data lebih dari setengah juta orang yang berusia 20 – 79 tahun selama rentang waktu 20 tahun. 

Untuk penelitian ini, para peneliti Norwegia meminta partisipan mencatat jumlah dan jenis kopi yang mereka konsumsi untuk teknik seduh filter (kertas), french press, espresso, dan lainnya. 

Setelah menganalisis respons, peneliti menemukan bahwa mereka yang minum kopi dengan filter, terutama mereka yang minum satu hingga empat cangkir setiap hari, dikaitkan dengan penurunan risiko 15 persen meninggal sebelum waktunya dari penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung iskemik, atau stroke. 

Filter Kertas Mampu Menyaring Diterpen
Filter Kopi dari kertas mampu menyaring diterpen diabnding filter yang lainnya.

Sedangkan bagi penikmat kopi tanpa filter hanya mengalami risiko penurunan tapi tidak cukup besar hanya 4 persen pada pria dan 9 persen pada wanita.

Menurut jurnal tersebut, penyebabnya masih terkait dengan diterpen, yakni suatu phytochemical yang telah terbukti meningkatkan kadar kolesterol. 

Baca Juga : Bertandang ke Perkebunan Kopi Lintong Kebanggaan Sumatra Utara

Diterpen ini dapat ditemukan dalam minyak kopi, sebagian besar diterpen tidak dapat melewati filter kertas, tetapi diterpen mampu melewati filter logam seperti yang ada pada french press, dan portafilter.

Temuan ini turut mendukung pada penelitian sebelumnya yang mereka teliti empat tahun lalu dari Harvard Health Letter di mana kopi tanpa filter dikaitkan dengan kadar kolesterol LDL yang lebih tinggi (jenis buruk), diterpen juga dianggap sebagai penyebabnya. [*]

Fatoer Doang

Leave a Comment

View Comments

Recent Posts

Ampas Kopi, Terbukti Efektif Basmi Jentik Nyamuk

WARTAKOPI.com – Jakarta. Nyamuk terus menjadi ancaman serius di Indonesia, terutama dengan meningkatnya kasus penyakit… Read More

2 weeks ago

Malam Puncak JICC 2024 Beri 10 Penghargaan di AKSI-SCAI Awards

WARTAKOPI.com – Jakarta. Jakarta International Coffee Conference (JICC) 2024 sukses diselenggarakan selama tiga hari penuh… Read More

2 weeks ago

Mandiri Jakarta Coffee Week Kembali Digelar Selebrasi Perkembangan Industri Kopi Spesialti Indonesia

WARTAKOPI.com – Jakarta. Mandiri presents Jakarta Coffee Week atau Jacoweek 2024, festival tahunan yang menjadi… Read More

2 weeks ago

Tiga Perempuan Pegiat Kopi di JICC 2024 Bahas Isu Industri Kopi dan Berkelanjutan

WARTAKOPI.com – Jakarta. Memasuki hari ke-2 penyelenggaraan, Rabu, (23/10/2024), Jakarta International Coffee Conference (JICC) menggelar… Read More

3 weeks ago

Jakarta International Coffee Conference 2024: Pusat Kolaborasi Industri Kopi Global

WARTAKOPI.com – Jakarta. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta kembali memberikan dukungan… Read More

3 weeks ago

Buka di Jakarta, Hario Cafe Tokyo Tawarkan Sensasi V60 Experience dan Bar Takeover

WARTAKOPI.com – Jakarta. Menandai grand opening Hario Cafe Tokyo di Jakarta, menggelar Bar Takeover Bersama… Read More

2 months ago