Categories: Bisnis

Pacific Coffee Academy, Menjadikan Barista dan Roaster Sebagai Ambassador Kopi Indonesia di Mata Dunia

Terkait skill atau keahlian, Handono mengaku tidak terlalu khawatir. Akan tetapi, untuk attitude atau perilaku diakui menjadi permasalahan yang krusial. Untuk itu, sebelum dikirim menjadi tenaga ahli di suatu negara para academia ini harus digembleng secara ketat. Karena mereka akan merepresentasikan negara Indonesia.

Meski baru seumur jagung, ternyata animo untuk bergabung dengan Pacific Coffee Academy sangat besar. Tidak hanya dari sisi peminat, dari sisi permintaan pun sangat besar minatnya.

Baca Juga : Cerita Dibalik One Shot Espresso

“Beberapa negara Timur Tengah seperti Uni Emirate Arab, Kuwait, kemudian disusul negara-negara Eropa menginginkan lulusan Pacific Coffee Academy untuk dipekerjakan disana. Ditahun ini saja permintaan untuk barista dan roaster mencapai 200 orang,” terangnya.

Lebih rinci lagi Handono menjelaskan, selama kurang dari sepekan di Pameran Jogja Coffee Week, Pacific Coffee Academy ada permintaan dari Timur Tengah dan Eropa untuk merekrut 13 barista dan roaster terbaiknya untuk dikirim ke negara tersebut.

Baca Juga : Aksi Mendadak Para Artis Yang Membuat Dalgona Coffee, Mana Favoritmu?

Guna menjaga kualitas akademinya, Pacific Coffee Academy pun tidak asal comot untuk menjadi mentor para talents scouting. Para mentor merupakan para professional yang ahli dibidangnya dan telah mengantongi sertifikasi profesi.

Menariknya di Pacific Coffee Academy ini, para calon academia bisa mengambil program berdasarkan kebutuhan alias custome. Sesuai hasil seleksi sebelum dinyatakan lulus untuk menjadi bagian dari program pelatihan di Pacific Coffee Academy.

“Jadi, program pelatihannya dapat disesuaikan berdasarkan hasil nilai seleksi. Tidak harus semua mengikuti program pelatihan dari lima pilar yang ada di Pacific Coffee Academy, dengan demikian para academia ini dapat menghemat biaya, efektif dan efisien serta terarah programnya,” urai Handono.

Baca Juga : 4 Makanan Ringan Pendamping Kopi Panas dan Dingin

Untuk menjadi academia di Pacific Coffee Academy biaya yang dibutuhkan antara Rp21-35 juta per orang. “Biaya ini sudah termasuk pengurusan dan penempatan kerja di suatu negara, mulai dari tiket, visa, dan lainnya. Dan academia mendapat jaminan bekerja di luar negeri,” pungkasnya. [*]

Page: 1 2 3

Fatoer Doang

Leave a Comment

Recent Posts

Pertama Kali di Indonesia, Starbucks Hadirkan Program Stiker Drive-Thru

WARTAKOPI.com – Jakarta. Starbucks untuk kali pertama meluncurkan program stiker drive-thru sepanjang bulan suci sekaligus menemani periode… Read More

8 months ago

Selama Bulan Puasa, Starbucks Hadirkan Program ‘Wheel of Kindness’

WARTAKOPI.com – Jakarta. Ceriakan bulan Ramadhan, Starbucks hadirkan program barunya, Wheel of Kindness. Didedikasikan untuk menyebarkan… Read More

8 months ago

Ikuti Amsterdam Coffee Festival, Roemah Indonesia BV Bawa Produsen Kopi Berwawasan Lingkungan

WARTAKOPI.com – Jakarta. Roemah Indonesia BV kembali dijadwalkan bakal mengikuti Amsterdam Coffee Festival, yang akan berlangsung… Read More

8 months ago

ASKI Gelar Talkshow Peluang Ekspor Kopi Indonesia 2024

WARTAKOPI.com - Jakarta. Mengakhiri Festival Ngopitiam di Atrium 2, Mall of Indonesia di Kelapa Gading,… Read More

9 months ago

Ngopitiam Coffee Festival, Membawa Konsep Kedai Kopitiam dari Budaya China Peranakan Khas Pecinan ke Mall

WARTAKOPI.com – Jakarta. Kalian sedang mencari atau ingin menikmati beragam minuman kopi berkonsep kedai kopitiam… Read More

9 months ago

Manual Brew Digemari Khalayak, ASTON Kemayoran City Gandeng Maxx Coffee Gelar Fun Roasting

WARTAEVENT.com – Jakarta. Manual brew, merupakan salah satu teknik menyeduh kopi yang paling banyak digemari… Read More

10 months ago