Pentingnya Diplomasi Kopi untuk Memperjuangkan Kepentingan Indonesia
WARTAJOPI.com – Yogyakarta. Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta telah menyelenggarakan kuliah umum terkait diplomasi kopi pada hari Rabu (22/02/2023).
“Diplomasi kopi Indonesia telah menjadi bagian dari diplomasi kontemporer dalam memperjuangkan kepentingan rakyat”, demikian sambutan Ketua Jurusan Hubungan Internasional Fisipol UPN Dr. Saptopo Bambang Ilkodar, SIP, M. Si.
Baca Juga : Diplomasi Kopi Sebagai Instrumen Promosikan Kopi ke Mancanegara
Selanjutnya Dosen Hubungan Internasional UPN ini menambahkan perlunya pemahaman bersama tentang diplomasi dan kopi itu sendiri. Oleh sebab itu UPN mengundang praktisi diplomasi untuk menyampaikan pandangannya kepada civitas academica tentang diplomasi kopi.
Kuliah umum di UPN menghadirkan narsum Bagas Hapsoro, Dubes RI untuk Swedia (2016-2020) salah satu anggota Tim Percepatan dan Pemulihan Ekonomi (TPPE) Kementerian Luar Negeri.
Dalam paparannya Bagas menyatakan, disamping isu ekonomi dan sosial, kopi juga menyangkut masalah ekosistem. Untuk itu diperlukan pemahaman utuh mengenai nilai terhadap kopi. Juga kesadaran tentang lingkungan hidup.
“Kemlu dan Perwakilan RI di luar negeri secara aktif dan terus menerus melakukan promosi kopi,” ujar Bagas. Disebutkan juga kontribusi diaspora dalam memasarkan kopi juga besar.
Baca Juga : Membawa Jahe Merah Menjadi Ikon Herbal Indonesia, Redgine Sajikan Coffee Moctail Showcase
Lebih lanjut dinyatakan bahwa kopi keragaman varietas dan cita rasa kopi, peduli lingkungan hidup, ketahanan pangan dan petani.