5 Tempat Ngopi Yang Menawarkan Cita Rasa Kopi Sejujurnya di Yogyakarta
wartakopi.com – Yogyakarta. Mendengar kata kota Yogyakarta, pasti yang terlintas di benak kita semua adalah mengenai keistimewaannya.
Istimewa karena provinsi yang memiliki luas 3.186 km² ini selalu memberikan ‘rasa’ yang berbeda bagi setiap orang yang hanya sekedar singgah atau sempat menetap di kota ini.
Baca Juga : Cara Nyeduh Kopi Saat Work From Home dengan Alat V60
Menjadi cikal bakal lahirnya dokter yang handal, profesor yang hebat atau politisi yang cakap, Jogja menjadi tempat belajar di bangku universitas maupun belajar mengenai kehidupan di lingkungan masyarakat sekitar.
Namun, kini semua seperti berbalik, Jogja kini belajar untuk memberikan rasa nyaman bagi para ‘tamunya’. Menjadi pusat belajar mahasiswa terbesar di Indonesia, Jogja dan para kreatornya sangat paham mengenai apa yang patut disajikan di kota kecil nan nyaman ini.
Kopi enak yang unik dan disajikan di tempat yang menarik. Adalah formula yang sukses disajikan, hingga membuat puluhan coffeshop berjamur di berbagai area di sudut kota Yogyakarta.
Tak hanya kopi kekinian, Jogja menawarkan kedai kopi yang hanya dapat ditemukan di kota pelajar ini.
Klinik Kopi
Tidak asal unik saja, kedai kopi ini memang sebuah warung kopi yang memiliki konsep berbeda dari kebanyakan kedai kopi lainnya.
Sempat mencuri perhatian karena menjadi lokasi syuting film AADC 2, namun setelah berkunjung kesana justru kita akan ‘disembuhkan’ dari kesesatan mengenai makna kopi sebenarnya.
Untuk dapat menikmati secangkir kopi, pengunjung harus mengambil nomor antrian. Kemudian satu persatu masuk agar dapat memesan kopi yang diinginkan.
Baca Juga : Kopi Karanganyar Lawu Ada Sejak Abad 18
Jangan berharap bisa menikmati menu espresso base, karena kedai ini hanya menyediakan single origin yang disangrai sendiri.
Dalam proses pembuatannya pengunjung akan mendapat pengetahuan lengkap mengenai kopi dari sang barista, proses pembuatan hingga cara unik menyajikannya. Di Klinik Kopilah kita akan bertemu dengan rasa kopi yang sejujurnya.
Warung Kopi Klotok
Mendengar namanya, bagi orang awam mungkin akan bertanya – tanya apakah ini merupakan varietas kopi baru? Atau merek dagang sekelas excelso? Namun, anggapan seperti itu tidaklah benar adannya.
Kopi Klotok merupakan teknik penyajian minuman dengan cara tradisional. Baik kopi jenis Arabika maupun Robusta dimasukan kedalam ketel yang telah dipanaskan, kemudian disiram air kedalamnya hingga mengeluarkan bunyi ‘klotok –klotok’.
Baca Juga : Klinik Kopi: “Kecil Tak Apa, Tapi Tanpa Beban Hutang”
Telah ada sejak jaman dahulu kala, kini kopi ini mulai diperkenalkan kembali oleh kedai kopi bernama ‘Warung Kopi Klotok’ yang terletak di Jl. Kaliurang KM. 16.
Mengambil konsep warung kopi sederhana di area persawahan warung kopi ini sukses menjadi tujuan wisata andalan di Yogyakarta.
Kedai Kopi Walik
Membawa tradisi lama ke era milenial merupakan hal yang tidak mudah dilakukan. Namun, kopi walik membuktikan mampu menyajikan di era serba branding ini.
Biji kopi yang ditawarkan adalah kopi robusta asal Temanggung, diolah dengan teknik seperti kopi klotok namun dicampur dengan susu asli dan atau kental manis.
Secara tampilan, terlihat memang biasa. Namun saat disajikan gelas dibalik sehingga tengkurap diatas piring kecil menjadi unik dan tidak biasa.
Baca Juga : Membanggakan, Kopi Toraja Asong Raih Medali di Australia International Coffee Awards 2020
Tradisi ini telah ada sejak dahulu kala dengan maksud agar kopi tetap hangat dalam waktu yang lebih lama.
Kedai kopi ini berlokasi di Alun – alun utara, menikmati kopi dibarengi dengan suara dari musisi jalanan membuat para pengunjung merasa hangat berada di kota Jogja.
Kopi Joss Tugu
Tugu Yogyakarta merupakan salah satu ikon paling menawan di kota ini. Tak jauh dari lokasi tersebut terdapat deretan warung (angkringan) yang menawarkan kopi dengan sensasi ‘nekad’-nya.
Bagaimana tidak, secakir kopi hitam disajikan dengan celupan bara arang yang membara. Pernah diragukan kebersihannya The Charcoal Coffee ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Diantarannya sebagai zat penyerap racun di pencernaan, arang pun dipercaya dapat meredakan sakit asam lambung, kembung masuk angin dan juga panas dalam.
Kedai Kopi Menoreh Pak Rohmat
Bergeser sedikit ke Barat, yaitu di perbukitan Menoreh Kulon Progo kita dapat menemukan kedai kopi menarik lainnya.
Dikelola oleh petani lokal, kedai kopi ini menawarkan berbagai varian kopi hasil budidaya petani sekitar.
Baca Juga : Gunakan Perkakas Terbaik, Kedai Kopi ini Disebut ‘Gerobak Sultan’
Dua varian yang menjadi best seller adalah kopi lanang yang dipercaya dapat meningkatkan stamina pria serta kopi ijo yang sangat baik dikonsumsi oleh penderita asam urat dan kelebihan kolesterol.
Menyeruput kopi di tempat ini juga memberikan sensasi yang berbeda, dikelilingi oleh hutan dan kebun kopi, pengunjung juga dapat sayup –sayup mendegar gemerincik suara air terjun Putri Menanggis. [*]