Categories: Artikel

Air dengan Karbonat Rendah Sangat Direkomendasi untuk Membuat Kopi

wartakopi.com – Jakarta. Meski terkesan sepele, ternyata air memiliki pengaruh besar atas kualitas rasa kopi. Sebagus apa pun kualitas kopi jika salah memilih air akan berisiko ke kualitas rasa dari kopi tersebut.

Air adalah pelarut yang sangat baik karena terdiri dari senyawa kimia murni yaitu H2O, hidrogen (H) dan oksigen (O). Setiap zat mineral yang larut dalam air minum mempengaruhi rasa kopi karena mereka menentukan sifat kimia dan perilaku pelarut air.

Mineral, memengaruhi ekstraksi dan dapat berinteraksi dengan zat yang diekstraksi. Air tanpa mineral (air suling) mengekstraksi zat yang berbeda dari bubuk kopi menjadi air dengan banyak mineral.

Baca Juga : Apa itu Macchiato? Berikut Pendapat Para Pakar Kopi Dunia

Apakah kopi memiliki rasa enak atau tidak tergantung pada jumlah kandungan mineral dan alkalinitas (kekerasan karbonat air).

Mineral yang paling penting terjadi secara alami dalam air minum diantaranya kalsium, magnesium, natrium, kalium, klorida, sulfat, dan hidrogen karbonat. Yang terakhir adalah Alkalin bersama kalsium dan magnesium. 

Teori Ekstraksi

Dalam Air yang paling alami, kekerasan karbonat adalah sama seperti alkalinitas./Photo by_freepik

Beberapa mineral tersebut memiliki pengaruh kuat atas pengembangan rasa kopi. Dalam Air yang paling alami, kekerasan karbonat adalah sama seperti alkalinitas. 

Baca Juga : Apa itu Macchiato? Berikut Pendapat Para Pakar Kopi Dunia

Hidrogen karbonat dalam air memiliki efek kimia yang disebut buffer. Buffer mampu menetralkan asam caffeic dalam rasa kopi. Sedangkan mineral lain seperti natrium, magnesium, dan kalsium memainkan peran yang lebih kecil dalam hal rasa kopi. 

Beberapa studi baru yang meneliti topik ini, sebanyak 14 penguji dengan mata tertutup tidak mengakui jika proporsi magnesium lebih besar dalam air akan menghasilkan ekstraksi lebih baik.

Ketika ada banyak hidrogen karbonat atau airnya terlalu keras, ia bereaksi dengan asam caffeic halus. Kopi kemudian terasa tidak seimbang, pahit dan rata. 

Birgit Kohler, Kepala Departemen Organoleptik dari BRITA mengatakan, secara umum, ada bukti kuat bahwa kebanyakan orang lebih suka kopi yang dibuat dengan air lunak. 

Baca Juga : PSBB Dicabut, 2 Hal Berikut Ini Harus Diperhatikan Oleh Pelaku Bisnis Kopi

Sebab, air lunak memiliki keseimbangan keasaman dan kepahitan yang sempurna, sehingga aroma kopi yang lembut dapat berkembang. 

Asosiasi kopi (SCA) juga merekomendasikan air lunak dengan kekerasan karbonat rendah untuk membuat kopi. [*]

Fatoer Doang

Leave a Comment

Recent Posts

Buka di Jakarta, Hario Cafe Tokyo Tawarkan Sensasi V60 Experience dan Bar Takeover

WARTAKOPI.com – Jakarta. Menandai grand opening Hario Cafe Tokyo di Jakarta, menggelar Bar Takeover Bersama… Read More

3 weeks ago

Toko Kopi Manusia Hadirkan “Kopi Jos”: Merasakan Keunikan Kopi Khas Yogyakarta

WARTAKOPI.com – Jakarta. Toko Kopi Manusia memperkenalkan menu istimewa baru, "Kopi Jos", yang merupakan salah… Read More

3 months ago

Tantangan dan Langkah Terpadu Menghadapi Peraturan EUDR Industri Kopi

WARTAKOPI.com – Jakarta. Dalam dua tahun belakangan ini masyarakat petani penghasil komoditas kehutanan semakin risau dengan… Read More

4 months ago

Starbucks Indonesia dan The Starbucks Foundation Berikan Donasi Rp5 Miliar ke Masyarakat Gaza

WARTAKOPI.com – Jakarta. Starbucks Foundation dan mitra pemegang lisensi Starbucks, PT Sari Coffee Indonesia, memberikan… Read More

4 months ago

Starbucks Ajak Pelanggan Sumbangkan Bibit Pohon Kopi ke Petani

WARTAKOPI.com – Jakarta. Untuk lebih menyemarakkan Bulan Bumi, Starbucks juga menyelenggarakan kampanye #ATeamEffort dengan mengajak… Read More

5 months ago

Rayakan Earth Month Starbucks Ajak Pelanggan Gunakan Barang Daur Ulang

WARTAKOPI.com – Jakarta. Bulan April selalu diperingati sebagai Bulan Bumi atau Earth Month. Tahun ini,… Read More

5 months ago