“Artinya, bahwa setiap material dripper tersebut menghantarkan dan menahan panas secara berbeda-beda,” ungkap penulis buku tentang Fisika Kopi Filter.
Pemilik blog Coffee ad Astra ini menambahkan, yang perlu dicermati adalah “masa termal”. Angka ini sangat menentukan berapa banyak panas yang harus diserap oleh suatu bahan sebelum suhunya naik.
Baca Juga : Pengen Jadi Home Brewer, Ini Alat Seduh Wajibnya
Jonathan menegaskan, bahan dripper dari plastik dan stainless steel memiliki masa termal yang lebih rendah dan ringan daripada bahan lainnya. Ini artinya bahan tersebut panasnya lebih cepat dan pada akhirnya “mencuri” panas lebih sedikit dari minuman tersebut.
“Sementara itu bahan dripper dari kaca dan keramik butuh waktu lebih lama untuk mencapai titik yang sama. Dan pada akhirnya akan menghilangkan suhu panas lebih banyak dari kopi yang kalian seduh,” pungkasnya. [*]
WARTAKOPI.com – Jakarta. Starbucks untuk kali pertama meluncurkan program stiker drive-thru sepanjang bulan suci sekaligus menemani periode… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Ceriakan bulan Ramadhan, Starbucks hadirkan program barunya, Wheel of Kindness. Didedikasikan untuk menyebarkan… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Roemah Indonesia BV kembali dijadwalkan bakal mengikuti Amsterdam Coffee Festival, yang akan berlangsung… Read More
WARTAKOPI.com - Jakarta. Mengakhiri Festival Ngopitiam di Atrium 2, Mall of Indonesia di Kelapa Gading,… Read More
WARTAKOPI.com – Jakarta. Kalian sedang mencari atau ingin menikmati beragam minuman kopi berkonsep kedai kopitiam… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Manual brew, merupakan salah satu teknik menyeduh kopi yang paling banyak digemari… Read More
Leave a Comment