Bertambahnya Ekspor Kopi Indonesia ke Negara Paman Sam dan Peluang Kerja Sama Komunitas Kopi dengan Diaspora
WARTAKOPI.com – Jakarta. Setelah melewati masa pandemi Covid-19 saat ini, ekspor Indonesia ke AS mempunyai peluang besar untuk terus meningkat.
Demikian disampaikan oleh Direktur Amerika 1, Iwan Freddy H. Susanto mewakili Dirjen Amerika dan Eropa Kementrian Luar Negeri (Kemlu) pada kegiatan Webinar ”Promosi Kopi Indonesia ke AS”, hari Sabtu (20/05/2023).
Baca Juga : Roemah Indonesia BV (RIBV) Berpartisipasi di Amsterdam Coffee Festival 2023 Ini Tujuannya
”Potensi produk ekspor di pasar AS memang sangat besar meski harus diakui banyaknya persyaratan importasi yang dilakukan pemerintah AS,” lanjut Iwan.
Merujuk data statistik yang dirilis oleh BPS Indonesia beberapa tahun terakhir ini, AS terus menjadi destinasi ekspor terbesar bagi RI. Tahun lalu menurut data BPS mencapai 268 juta USD dengan volume mencapai 55,75 ribu ton.
”Trend in diprediksi juga akan terus meningkat, apalagi demand terhadap produk kopi Indonesia makin tinggi,” tambahnya.
Pernyataan Kemlu ini didukung oleh Dubes Rosan Roeslani, Kepala Perwakilan RI di Washington DC. ”Kopi adalah salah satu produk utama ekspor RI ke AS. Total ekspor kopi Indonesia pada tahun 2022 telah mencapai 1,15 miliar USD. Trend ini meningkat terus setiap tahun kurang lebih 15%,” ungkap mantan Ketua KADIN ini.
Baca Juga : Pentingnya Diplomasi Kopi untuk Memperjuangkan Kepentingan Indonesia
AS merupakan negara tujuan ekspor kopi Indonesia dengan nilai ekspor 319 juta USD. Selanjutnya dari Januari s/d Maret 2023 ekspor kopi Indonesia ke AS telah mencapai nilai 61,9 Juta USD”, ujar mantan Ketua KADIN ini.
Baik Direktur Iwan Freddy maupun Dubes Rosan Roeslani memberikan dorongan kepada Komunitas Kopi Nusantara (KKN) yang ikut aktif dalam Webinar untuk mengadakan kerjasama dengan diaspora Indonesia di AS.