G8 Coffee & Eatery : Ramah Lingkungan dan Digandrungi Kaum Milennial
Bimo menyatakan, Coffee & Eatery ini harus menjangkau semua kalangan. ”Kami menginginkan seluruh kalangan dapat menikmati. Dari sisi tempat, di lantai 1 untuk area kalangan yang membawa keluarga, sedangkan di lantai 2, kami menyiapkan tempat untuk bersantai yang lebih menyesuaikan dengan karakter milenial, yakni dengan tempat dengan desain yang unik,” tambahnya..
Tiap seating sudah diprepare socketnya dan ada free wifi. Kalau weekend ke sini cukup ramai.
Bimo telah bekerja sama dengan salah satu jasa pemesanan online dengan pihak ketiga untuk mempermudah pemesanan makanan dan minum secara online.
Baca Juga : Gila, Ngopi Disini Cuma Rp15 Ribu, Free Flow Sepuasnya Lagi
“Iya, kami menyiapkan berbagai jenis varian kopi, baik varian kopi susu maupun dengan jenis lainnya”, kata Bimo.
Untuk kopi susu sendiri G8 belum menyediakan minuman dengan kemasan literan, melainkan hanya melalui cup takeaway dengan tidak mengurangi rasa minuman antara yang disajikan secara langsung maupun takeaway.
Rekomendasi Makanan dan Minuman
Selain kopi, G8 Coffee juga menawarkan ragam camilan dan makanan berat. Kedai kopi ini cocok disambangi bareng teman karena menawarkan area outdoor yang bisa jadi tempat nongkrong. Karena berkonsep eatery, dan coffee shop ada banyak sekali menu makanan dan minuman di sini.
Bagi pencinta makanan berat, kalian dapat pesan Beef Mozzaru, Garasi Fried Noddle, dan Grilled Oxtail enak di sini. Untuk harga minuman dan makanan di sini cukup terjangkau, mulai dari Rp25 hingga Rp 45 ribu.
Ketika tim redaksi memesan kopi Arabika asli Situbondo, Jawa Timur, mendapati rasa smooth blend dan tidak manis. Rasanya sangat pas.
Baca Juga : Coffee Croissant, Cara Menikmati Secangkir Kopi Saat Sore Hari di Area Taman Hotel
Sambil ngobrol serta mencecap secangkir kopi Arabika, kita ngobrol tentang dampak penurunan lingkungan hidup terhadap tanaman kopi. “Kita sangat prihatin dengan masalah pencemaran lingkungan”, kata Bimo.
Untuk itu dari hulu sampai hilir kita perlu menjaga agar semua perkebunan termasuk kopi harus dijaga dari dampak lingkungan. “Semua berkaitan, mengingat kebun kopi perlu naungan pohon yang baik”, tegas Bimo. [*]
- Penulis : Bagas Hapsoro, Dubes RI untuk Swedia dan Latvia (2016-2022). Tim Asistensi Dipomasi Kopi, Kementerian Luar Negeri RI
- Editor : Fatkhurrohim