Initial Coffee Roaster Berhasil Mengekspor Biji Kopi ke AS dan Filipina
Initial Coffee Roaster berkomitmen untuk menjaga standar kualitas yang tinggi dalam setiap biji kopi yang di roasting dan ekspor.
Selanjutnya Bagas Hapsoro menyatakan, ada dua hal yang layak menjadi perhatian pecinta kopi; pertama, adalah usaha kedai kopi Initial Coffee Riastet setiap tahun menggandeng ribuan petani lokal, mulai dari Aceh sampai Papua, untuk diolah di kedai kopinya maupun diekspor ke luar negeri.
Baca Juga : Bertambahnya Ekspor Kopi Indonesia ke Negara Paman Sam dan Peluang Kerja Sama Komunitas Kopi dengan Diaspora
“Yang kedua, fokus pada specialty coffee atau kopi spesial berkualitas tinggi yang diproduksi langsung dari perkebunan,”, kata Bagas.
Kedua hal tersebut sesuai dengan misi dari diplomasi kopi yang dicanangkan Kemlu sejak 2020. Antara lain fokus pada kopi spesialti, berkualitas dan mensejahterakan petani.
Kopi Indonesia memenuhi kebutuhan mereka yang mencari pengalaman baru, kualitas tinggi, dan cerita di balik kopi. Dengan standar kualitas yang tinggi, keberlanjutan, dan adaptasi tren, kopi Indonesia tetap relevan dalam pasar global yang dinamis.
Pilihan kopi Indonesia juga mendukung petani lokal dan praktik pertanian berkelanjutan, memperkuat hubungan konsumen-produsen dan posisi kopi Indonesia di pasar global.
Baca Juga : Sudah 21 Tahun di Indonesia, Starbucks Tahun Ini Promosikan Kopi Lokal
Baik Ivan Hartanto dan Kevin Soewondo menyampaikan penghargaan kepada semua pihak termasuk Kemlu dan Perwakilan RI dalam memasarkan KOPI Indonesia.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami dalam mencapai pencapaian ini, termasuk mitra bisnis kami, karyawan kami, dan konsumen setia kami.
Baca Juga : Membawa Jahe Merah Menjadi Ikon Herbal Indonesia, Redgine Sajikan Coffee Moctail Showcase
Dengan semangat inovasi yang tak henti-hentinya, kami berharap dapat terus berkontribusi pada industri kopi dunia dan membawa biji kopi berkualitas tinggi dari Indonesia ke seluruh dunia”, pungkas Kevin Soewondo dalam berita rilisnya. [*]
- Editor : Fatkhurrohim
