ArtikelHeadline

Konsumsi dan Tren Kopi di Indonesia Meningkat Perlu Diiringi Edukasi

wartakopi.com – Jakarta.  Konsumsi kopi di Indonesia pada tahun 2020 diprediksi akan melonjak mencapai 174 persen dari 1.68 juta bungkus menjadi 4.6 juta orang di tahun 2016 mendatang. 

Data ini diperoleh dari International Coffee Organizatioan (ICO) yang berbasis di London, Inggris. 

Baca Juga : Simak 4 Topik Gibah Menarik Seputar Membeli Kopi

https://www.freepik.com/free-photo/coffee-break_5633787.htm
Survey ini menggunakan komposisi pria sebanyak 35 persen sedangkan perempuan sebesar 65 persen. Photo by_Freepik

Berdasarkan data tersebut salah satu platform bernama HonestDocs melakukan survey nasional kepada 9.684 responden warga Indonesia untuk menelaah kebiasaan dalam mencecap kopi.

Survey ini menggunakan komposisi pria sebanyak 35 persen sedangkan perempuan sebesar 65 persen dengan melibatkan usia 18 hingga 34 tahun.

Hasil Survey Kopi

Hasil Survey HonestDocs menemukan ada sekitar 1.9 persen yang mencecap kopi lebih dari 11 gelas setiap hari.

Dari hasil survey ditemukan fakta ternyata sebanyak 61 persen responden pria mengaku tidak suka mencecap kopi. Sementara 39 persen responden lainnya mengaku hanya minum kopi minimal segelas dalam sehari. Ini mengejutkan.

Terkait frekuensi mencecap kopi, mayoritas responden atau 21 persen mengaku minum kopi segelas dalam sehari, sekitar 10.5 persen mencecap kopi 2-3 gelas per harinya. 

Baca Juga : Bingung Harus Milih Beli Kopi Bubuk atau Kopi Biji? Ini Solusinya

Selanjutnya dan membuat terkejut ternyata ada sekitar 1.9 persen yang mencecap kopi lebih dari 11 gelas setiap hari. Ini seeh gokil banget, kawan.

Hasil survey juga menggambarkan, rata-rata perempuan di Indonesia mencecap kopi hanya segalas dalam sehari, datanya mencapai 64,4 persen, sedangkan 21 persen 2-3 gelas setiap hari.

Untuk jumlah pencecap kopi terbanyak berdasarkan provinsi, ternyata DKI Jakarta  dan Sumatera Barat dengan prosentase yang sama yakni 57 persen, disusul selanjutnya Sulawesi Utara sebanyak 51 persen.

Harus Diperhatikan 

https://id.pinterest.com/pin/806285139508679582/
Beberapa olahan kopi popular seperti es kopi susu dan kopi instan bubuk memiliki kandungan gula tinggi.

Tim medis HonestDocs mengungkapkan, ternyata banyak juga masyarakat Indonesia yang belum memahami efek kopi terhadap tubuh.  

Ini harus menjadi perhatian. Sebab, beberapa olahan kopi popular seperti es kopi susu dan kopi instan bubuk memiliki kandungan gula tinggi.

Baca Juga : 4 Mitos Pendekatan Khusus antara Petani dan Perusahaan Roasting Kopi Indonesia

Kopi memang dapat menjaga kesehatan. Namun, kopi yang dimaksud yaitu kopi spesialti (kopi murni) tanpa gula.

“Kopi memang dapat menjaga kesehatan. Namun, kopi yang dimaksud yaitu kopi spesialti (kopi murni) tanpa gula, krim, pemanis buatan dan lainnya,” ungkap Tim Medis HonestDocs.

Tim Medis HonestDocs pun berupaya meningkatkan kesadaran takaran konsumsi kopi ideal untuk tubuh (1-2 gelas), supaya masyarakat mampu mengurangi konsumsi kopi yang berlebihan. [*]

Leave a Reply

Verified by ExactMetrics