Rayakan Satu Dekade, Starbucks FSC di Sumatra Utara Komitmen untuk Masa Depan Kopi Indonesia

Starbucks percaya bahwa keberhasilan sejati adalah saat petani dapat meningkatkan kualitas hidup mereka melalui kopi, sambil menjaga keberlangsungan lingkungan dan warisan agrikultur lokal.

Seluruh upaya ini diperkuat oleh Coffee and Farmer Equity (C.A.F.E.) Practices, protokol keberlanjutan dan etika yang dirancang Starbucks sejak 2004 untuk memastikan praktik sourcing kopi yang adil dan transparan. Di Indonesia, lebih dari 58.000 perkebunan kopi telah diverifikasi melalui standar ini.

Baca Juga : Starbucks Tampilkan Warisan Kopi Indonesia di Ajang World of Coffee Asia 2025

FSC juga bekerja sama dengan Lembaga Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, mendistribusikan sekitar 1,5 juta bibit kopi setiap tahun ke petani di seluruh Nusantara. Inisiatif ini memperkuat ketahanan tanaman, produktivitas lahan, dan kesehatan ekosistem lokal.

Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang terhadap mitigasi iklim, Starbucks juga menggandeng organisasi PUR untuk proyek reboisasi dan pengurangan karbon di Sumatra selama 50 tahun ke depan.

Baca Juga : Sejak Awal Berdiri, Starbucks Global Ternyata Pembeli Kopi Arabika Premium dari Sumatra

Program ini akan menanam 700.000 pohon, termasuk 15.000 pohon pelindung asli setiap tahun antara 2024–2028. Tujuannya adalah melindungi tanaman kopi, memperbaiki kualitas tanah, dan meningkatkan keanekaragaman hayati — fondasi dari masa depan kopi yang berkelanjutan. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

• Editor : Fatkhurrohim