Apa Dampak Positifnya Cup of Excellence bagi Indonesia?
Sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, kopi Indonesia telah menjadi daya tarik sendiri bagi konsumen kopi.
Baca Juga : 24 Sampel Kopi di Cupping di Inddonesia Untuk Bidik Pasar Jerman
“Proses paska panen, kearifan lokal, keberagaman varietas yang ditunjukkan kopi Indonesia menjadikan unik dan menarik,” kata orang AS yang menggemari kopi Java Preanger, Jawa Barat dan Aceh Gayo ini.
Rangkaian Kegiatan Cup of Excellence 2021
Cup of Excellence dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat. Dengan membuka pendaftaran bagi para juri nasional yang ingin ikut mencicipi dan menilai kopi-kopi peserta COE. Lalu seleksi juri nasional bakal berlangsung pada tanggal 20 Agustus 2021.
Penjurian Nasional bakal berlangsung pada 4-8 Oktober 2021. Langsung disambung dengan penjurian oleh juri Internasional pada 12-15 Oktober 2021.
Baca Juga : Mengulik Potensi dan Perkembangan Kopi Spesialti di Mesir
Tahap terakhir dari kompetisi ini tentunya adalah lelang daring yang diikuti semua peserta lelang yang berasal tidak hanya dari dalam negeri tapi juga dari manca negara.
Ajang lelang ini akan berlangsung pada 23 November untuk lelang COE dan 22-3 Desember 2021 untuk kopi-kopi yang menjadi National Winner.
Baca Juga : Menparekraf Sandiaga Uno Ajak Seluruh Pelaku Industtri Kopi Saling Berkolaborasi
Sejauh ini sudah ada 13 negara penghasil kopi dunia yang telah menggelar Cup of Excellence, antara lain, Brasil, Guatemala, Nicaragua, El Salvador dan Honduras. Lalu ada Bolivia, Kolombia, Kostarika dan Rwanda. Serta Burundi, Meksiko, Peru dan Ethopia. [*]
- Penulis & Editor : Fatkhurrohim
- Sumber : Kementerian Luar Negeri