Di Masa Pandemi, Layanan Drive-Thru Coffee Sangat Penting
wartakopi.com – Jakarta. Bagi penikmat kopi specialty, ada stigma baru seputar drive-thru kopi. Mungkin ini merujuk pada pendekatan caranya yang cepat saji.
Ketergantungan pada kemasan sekali pakai terkadang menjadi penolakan sehingga menjadi narasi khusus di ruang komunitas penikmat kopi.
Baca Juga : Layanan Antar Online Memang Membantu, Tapi Nuansa Kedai Kopi Tidak Tergantikan
Namun, jika ada model kedai kopi ritel yang dibangun untuk di masa pandemi, maka konsep drive-thru adalah jawaban yang menarik dan perlu ditelisik bisnisnya.
Di Negara Bagian Washington, yang menjadi kiblat kopi drive-thru di Amerika Serikat, beberapa bisnis kopi lebih banyak di ranah “kopi specialty” mereka mampu bertahan selama pandemi karena bersandar pada konsep drive-through.
Semenjak Lockdown Drive-Thru Meningkat
Pada Tahun 1990, Mark Holloway bersama Istrinya Donna Malek mendirikan kedai kopi D&M yang menggunakan kabin trailer mengatakan, dari 5 kedai yang mereka miliki kini hanya mengoperasionalkan 2 kedai kopi saja.
D&M Coffee bersama Cornerstone–sister company menawarkan layanan kopi yang cukup terbilang komplit bagi penikmat kopi specialty di pusat kota Ellensburg, Washington, Amerika.
Baca Juga : 4 Varietas Kopi Arabika Paling Populer bagi Jama’ah Kopi Addicts
Holloway menambahkan, meski sementara waktu menutup 3 lokasi kedai dan mengurangi pegawainya akan tetapi pesanan kopi melalui drive-thru di D&M meningkat sejak diberlakukan lock down selama Covid-19.
“Untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat kami harus menambah shift. menerapkan praktik social distancing, para pegawai menggunakan masker dan transaksi tuch less,” tambah Holloway.
“Sekarang kami memiliki banyak pelanggan reguler dari pusat kota datang ke kopi drive-thru kami dan mereka menikmati kopinya di tepi sungai atau taman,” jelas Holloway. [*]
- Penulis & Editor : Fatkhurrohim
- Sumber : Daily Coffee New
- Photo Utama : Freepik