Artikel

Indonesia Bertekad Bantu Petani Kopi di Tengah Pandemi Covid-19

wartakopi.com – Jakarta. Iman Pambagyo, Ketua Dewan International Coffee Organization (ICO) saat memimpin rapat daring jalannya pertemuan khusus dewan ICO ke-126 dari tanggal 4-5 Juni kemarin menegaskan bertekad membantu petani kopi di tengah pandemi.

Virtual meeting yang mengangkat tema “Building a Sustainable Global Coffee Industry Together” ini Iman mengupayakan kesepakatan diantara anggota ICO mengenai rekomendasi dan opsi kebijakan bagi bagi seluruh anggota.

Baca Juga : Satu Dalam Kopi, Kampanye Untuk Mendorong Perputaran Ekonomi Indonesia

“Selain itu, kita juga memperkuat kolaborasi antara ICO dengan lembaga donor, organisasi internasional, dan sektor swasta untuk bekerja sama dalam menyelesaikan berbagai tantangan yang dihadapai sektor kopi,” katanya.

Indonesia kata Iman, memiliki peran penting dan masih dipercaya dunia untuk mendorong keberlangsungan ekonomi dunia melalui kopi dengan melibatkan peran pemerintah, petani dan sektor industri.

Industri kopi dunia terus mengalami tantangan mulai dari penurunan harga dan pandemi Covid-19.

Industri kopi dunia terus mengalami tantangan mulai dari penurunan harga dan pandemi Covid-19. Penutupan perbatasan lintas negara dan pembatasan sosial telah mengganggu mata rantai pasokan dan permintaan sehingga konsumsi pun tertekan.

Baca Juga : Aroma Harum dari Kisah Sukses Pengusaha Kopi

“Situasi ini tidak hanya berdampak negatif kepada petani, tapi juga kepada industri kopi. Inilah yang mendorong kami di ICO untuk segera merespons dampak pandemi,” urainya. 

Iman menambahkan, proyek peningkatan kapasitas untuk mendorong peningkatan konsumsi domestik menjadi salah satu topik pembahasan dalam pertemuan kali ini sebagai langkah nyata membantu petani kopi dunia. [*]

4 thoughts on “Indonesia Bertekad Bantu Petani Kopi di Tengah Pandemi Covid-19

  • Reduced gardens incorporate a ton far more foreseeable future than yourself comprehend. Whether or not dealing with a very long narrow place guiding a traditional residence, a cramped backyard garden that lacks privateness, or a shabby backyard garden at the rear of a brownstone the solutions are limitless. Thus don’t compose off your 40-foot by 20-foot out of doors area simply just nevertheless — with the specifically design, it may possibly be an outstanding garden.

  • Rendah kebun menggabungkan a ton lebih yang akan datang dari anda sendiri mengakui. Tidak peduli berurusan dengan sangat panjang sempit tempat di belakang a tradisional house, sempit halaman yang tidak memiliki taman / taman / taman belakang di belakang sebuah brownstone {poss / alternatif / pilihan / pilihan-pilihan / alternatif lainnya pilihan|solusi adalah {tak terbatas|tak terbatas|tak terbatas|tak terbatas|tak terbatas / tak terbatas. So / sehingga / karena itu / karena / sebagai hasilnya / akibatnya jangan write off 40-kaki anda {by|through|through|lewat|dengan cara|namun sebagai akibat dari 20-kaki local — dengan {right / directly / straight / experly / specifically / style / style, it could menjadi amazing / garden / garden / parkedible / garden / back Halaman belakang.

  • Budidaya jeruk lemon terbukti manis dan segar bagi petani. Selain mampu panen tiap minggu, peluang pasarnya pun terbuka luas. Bahkan, kualitas lemon dalam negeri tidak kalah dengan produk impor. Pendorong tingginya permintaan yakni karena pertumbuhan kuliner serta pertumbuhan resto dan hotel di kota-kota besar di tanah air cukup pesat, sehingga berdampak signifikan terhadap permintaan jeruk lemon.

Leave a Reply

Verified by ExactMetrics