Nespresso Edisi Master Origins Aged Sumatra Terinspirasi dari Keahlian Petani Lokal
WARTAKOPI.com – Jakarta. Penikmat kopi di seluruh dunia bersiap-siap untuk mendapatkan pengalaman menikmati kopi dengan craftmanship yang secara khusus dibuat untuk rangkaian terbaru di Nespresso Master Origins Aged Sumatera.
Melengkapi rangkaian Nespresso Master Origins, hari ini Nespresso meluncurkan seri limited edition yaitu Master Origins Aged Sumatra.
Baca Juga : Toffin E-learning Center: Belajar Membangun Skill, Kreasi Menu dan Bisnis Kopi di Platform Digital
Terinspirasi dari keahlian artisan kopi terbaik dunia, rangkaian Master Origins menawarkan kesempatan bagi penikmat kopi untuk merasakan pengalaman mencicip beragam rasa dan keunikan kopi legendaris dari seluruh dunia.
Memanfaatkan pengetahuan dan keahlian petani lokal di setiap daerah, kopi di rangkaian Nespresso Master Origins diproduksi dengan sangat cermat untuk menghasilkan rasa yang sempurna di setiap cangkir kopi Nespresso.
Bekerja Sama dengan Petani Lokal
Rasa dan aromatik yang khas tak hanya berkaitan dengan asal daerah kopi, tetapi juga berasal dari proses pembuatan kopi yang secara khusus diolah oleh komunitas petani lokal.
Nespresso bekerja sama dengan para petani lokal untuk menghasilkan sumber kopi yang khas untuk dapat dinikmati oleh penikmat kopi dari rumah masing-masing.
Baca Juga : Nespresso Ciptakan Rangkaian Barista Creation for Ice
Sebagai salah satu daerah di dunia yang terkenal dengan produksi kopinya, Pulau Sumatra di Indonesia dikenal dengan kualitas biji kopi yang menghasilkan rasa kopi dengan rasa yang unik, dengan kombinasi body, depth dan flavour yang dominan.
Diambil dari dataran tinggi Pegunungan Gayo, Provinsi Aceh, Pulau Sumatra, sekelompok petani lokal menggunakan keterampilan mereka untuk mengolah biji kopi dengan proses giling basah.
Hadirkan Rasa dan Aromatik Khas Sumatera
Proses ini terdiri dari mengeluarkan ceri biji kopi dan parchment ketika biji kopi masih dalam keadaan basah, dengan tujuan membiarkan udara masuk dan memudahkan proses pengeringan.
Selanjutnya, selama 3 tahun ke depan, biji yang disimpan dibiarkan lembab dan kering dengan proses alami.
Biji kopi akan dikemas dengan sangat hati-hati oleh para pengrajin kopi untuk memastikan proses penuaan berlangsung dengan baik.
Baca Juga : Nespresso Telah Memperluas Program Pengadaan Kopi di Kolombia
Penggabungan metode giling basah Indonesia dengan proses penuaan yang cermat selama beberapa tahun mengembangkan profil kopi yang khas dan unik.
Para penikmat kopi dapat menikmati profil kopi dengan rasa spicy woody dengan tekstur yang lembut. Perpaduan kompleks antara cokelat dan karamel juga dapat dirasakan di kopi ini. [*]
- Penulis : Sofia Nurmala S
- Editor : Fatkhurrohim