Digra Coffee : Menjamu Komunitas Kreatif dengan Menu Kopi Pilihan

WARTAKOPI.com – Jakarta. TIdak banyak menemukan coffee shop yang menjadi tempat nongkrong atau titik temu para komunitas sub sektor industri kreatif. Salah satu dari yang tidak banyak tersebut adalah Digra Coffee & Eatery.

Berlokasi di Jl. Lebak Bulus II, No.21,  Cilandak, Jakarta Selatan, Digra Coffee & Eatery yang resmi dibuka belum genap setahun namun sudah menjadi tempat jamuan para komunitas mulai dari musik, film, kreator konten, otomotif, hingga gamers.

Baca Juga : Ketika Arabika Gayo Wine Berkamuflase Menjadi Red Wine, Sangria Coffee Menjadi Menu Signature

Tak hanya menjadi titik temu para komunitas, Digra Coffee & Eatery pun banyak dimanfaatkan untuk tempat penyelenggaraan seperti launching produk, bedah buku, ruang pamer hingga promo single atau album para musisi di industri musik.

Kali pertama menyambangi Digra Coffee & Eatery pasti akan terkecoh dengan tampilan awalnya. Karena hanya terpampang neon box atau signed bertuliskan coffee shop tersebut. Tidak Nampak sekali kesibukan barista, pelanggan, bahkan mesin kopi. Yang nampak hanya ruang parkir yang luas dan bangunan rumah pada umumnya.

Baca Juga : G8 Coffee & Eatery : Ramah Lingkungan dan Digandrungi Kaum Milennial

Namun, setelah masuk kedalam, kalian akan menemukan tempat cara menikmati secangkir kopi di area terbuka yang luas dan artistik. Bahkan dihari tertentu, kalian akan mendapati hiburan live music di area mini stage yang posisinya di tengah-tengah tempat area open space.

3 Sajian Kopi Istimewa

• 

• 

• 

Usai dimanja dengan area open space yang cozy, kalian akan diajak menjelajah rasa kopi single origin dari berbagai daerah. Meski belum terlalu banyak yang ditawarkan, namun single origin asal seperti dari Flores Bajawa, Sumatera Mandailing, Bali Kintamani, Toraja, dan Java Preanger, sudah cukup mewakili flavour sesuai selera.

Ada dua pilihan cara menyesap kopi di Digra Coffee & Eatery, manual brew dan espresso based yang menggunakan mesin Simonelli Appia 2 Group. Untuk manual brew ada pour over V60 dan Vietnam drip. Originasi kopi yang akan dikonsumsi pun dapat dipilih sesuai selera.

Baca Juga : Mercy’s Coffee Jakarta Membangun Bisnis Kopi dari Gaya Hidup Generasi Milenial di Tengah Pandemi

Sementara itu, untuk espresso based ada es kopi kelapa, es kopi lemon, dan es kopi susu gula aren sebagai minuman kopi kekinian. Selain disajikan dengan es, menu-menu tersebut tetap nikmat dan bikin mata tetap melek jika disajikan dalam kondisi panas.

Tiara, Barista Digra Coffee & Eatery menjelaskan, untuk ke-3 menu tersebut basiknya adalah espresso based double shot. Kopi yang digunakan adalah house blend dari originasi Flores Bajawa di komposisi robusta dan Bali Kintamani untuk arabika-nya.

Baca Juga : Menikmati Es Kopi Soda Menjelang Senja Berbalut Suasana Pantai di Erge Cafe

Untuk prosentasinya, robusta diangka 60 persen sementara arabika di 40 persen. Dengan demikian selain mendapatkan bitter juga acidity-nya pun masih dapat. “Tapi jika ada permintaan rasa kopinya lebih tebal atau bold bisa kita adaptasi dengan cara menaikan gramasi robustanya atau diganti originasi kopinya, pun begitu juga sebaliknya,” terang Tiara.

Ketika Kelapa dan Lemon Bertemu Espresso Based

Jika ingin mendapati minuman kopi dengan sensasi yang berbeda, cobalah es kopi kelapa. Selain belum banyak ditemukan untuk menu yang satu ini, kalian akan merasakan uniknya setiap gigitan kelapa muda berpadu dengan kopi dingin dalam sekali sesap.

Ada bunyi ‘kres’ berpadu dengan rasa kopi yang pahit dan asam melebur menjadi satu. Untuk pemilihan kelapanya tidak asal comot. “Kita memilih kelapa yang tidak terlalu muda juga tidak terlalu tua, jadi bisa digigit dan dirasakan kelapanya. Untuk menambah kesegaran kita tambahkan simple syrup 20 mili ditiap minumannya,” tambah Tiara.

Baca Juga : Coffee Croissant, Cara Menikmati Secangkir Kopi Saat Sore Hari di Area Taman Hotel

Tiara pun menawarkan minuman segar kopi lainnya yaitu es kopi lemon dan kopi susu. Masih menggunakan espresso based double shot dari mesin Simonelli Appia 2 Group dengan komposisi 40 mili per shotnya, 

Sebelum ditambah potongan atau buliran kelapa, es kopi kelapa ini secara tampilan, seperti Japanese Coffee, yang menggunakan metode V60. Terlihat bening. Padahal, itu menggunaka espresso based double shot layaknya espresso memberlakukan sajian Americano. Ini menariknya.

• 

• 

Mungkin kalau untuk yang es kopi susu kalian pasti sudah meraskan dengan tegas. Apalagi es kopi susu yang menggunakan gula aren. Pasti akan sama dimanapun tempatnya ketika kalian memesan minuman ini.

Mungkin yang akan menjadi sedikit berbeda adalah rasa kopinya yang sedikit bold atau tipis. Karena ini tergantung originasi kopi yang digunakan dan diperlakukan saat meracik minuman es kopi susu. 

Baca Juga : Meneguk 4 Rasa dan Aroma Kopi Single Origin Nusantara di Warung Pendi yang Berbalut Ketenangan Kaum Urban

Semakin komplit, jika menu tersebut disandingkan dengan makanan pendamping seperti roti bakar Digra topping keju atau cokelat, brownies ice cream, pisang bakar, french freis dan lainnya. Untuk main course ada ayam cabai garam, ayam sambal mattah, sapi lada hitam, nasi goreng, sop iga, chicken katsu barbeque, diburger, hotdog. [*]

• Editor : Fatkhurrohim
• Photo : Oeday Abdullah