ArtikelHeadline

Kopi Panama Geisha, Semakin Diburu Semakin Membuat Penasaran

wartakopi.com – Jakarta. Coba bayangkan anda berada di suatu coffee shop, kemudian dalam jajaran menunya terdapat Kopi Panama Geisha? 

Apakah yang terlintas di benak anda pertama kali? Apakah kopi ini berasal dari Jepang atau ini kopi yang namannya terinsinpirasi oleh wanita penghibur di Jepang?

Baca Juga : Kopi Karanganyar Lawu Ada Sejak Abad 18

Ternyata hal tersebut jauh dari kebenarannya, Kopi Panama Geisha tidak berasal dari Jepang justru berasal dari Ethiophia. 

Kata Geisha adalah kesalahan pengucapan yang seharusnya dilafalkan Gesha, kemudian kopi ini dibawa oleh para pedagang kaya ke Panama sehingga disebut dengan Kopi Panama Geisha.

Tak hanya namannya yang unik, Kopi Panama Geisha merupakan kopi yang sulit untuk ditemukan dan tercatat sebagai kopi termahal di dunia. 

Hmm… bagaimana kopi ini dapat dikatakan unik dan menjadi yang termahal didunia? 

Asal Kopi Panama Geisha 

Kopi Panama Geisha pertama kali tumbuh di barat daya kota Gesha, Ethiophia. Dikarenakan karakteristiknya yang unik, seorang pedagang kaya membawannya ke Panama tepatnya di Hacienda La Esmeralda, Boquete. 

Kemudian perkebunan itu dibeli oleh Rudolph A Peterson sejak tahun 1967 dan berkembang hingga saat ini.

Baca Juga : Aroma Harum dari Kisah Sukses Pengusaha Kopi

Varietas Khusus

Kopi Panama Geisha ditanam pada ketinggian di atas 1600 mdpl.

Salah satu yang membuat kopi Panama Geisha ini menjadi kopi yang banyak dicari adalah karena tergolong varietas dengan cara penanaman khusus. 

Kopi jenis Arabika ini harus ditanam pada ketinggian (altitude) yang pas di atas 1600 mdpl, karena jika berada dibawahnya maka akan mudah terserang jamur, sedangkan jika diatas 2100 Mdpl tanaman kopi ini akan mudah terbakar sehingga merusak kualitasnya. 

Baca Juga : Mesin Kopi Berdesain Mewah Ini Terinspirasi dari Mesin Pesawat Terbang

Selain itu, pada masa pertumbuhan diperlukan strategi khusus agar pohon kopi Panama Geisha dapat menghasilkan biji yang berkualitas. 

Agar tidak kekeringan, pohon kopi Panama Geisha harus selalu disiram sesuai jadwal dan diperhatikan kapasitas air yang diberikan. 

Kopi Panama Geisha dapat dipanen setelah 8 tahun kemudian.

Dikarenakan tidak boleh terpapar oleh sinar matahari secara langsung, ada baikknya untuk menanam diantara pohon besar lainnya guna melindungi pohon kopi Geisha Panama dari terpaan sinar matahari secara langsung. 

Kopi Arabika memang dikenal sebagai kopi dengan masa panen setelah pohon berusia 4 – 5 tahun. 

Hal inilah yang menyebabkan kopi Arabika terbilang lebih mahal dari Robusta, namun untuk kopi Panama Geisha perlu menunggu pohon sampai berusia 8 tahun baru dapat dipanen.

Karakteristik Rasa 

Rasa biji kopi Panama Geisha ini begitu unik. Saat dicium ada aroma melati. Namun ketika diminum akan terasa manis layaknya madu dan rasa asam seperti perpaduan jeruk dan mangga.

Beberapa orang yang telah mecicipi kopi termahal di dunia ini mengatakan bahwa rasa dari biji kopinya begitu unik. 

Saat disajikan akan tercium aroma wangi seperti bunga melati, kemudian ketika dikecap akan terasa rasa manis layaknya madu  dan rasa asam seperti perpaduan antara buah jeruk, mangga  dan lemon.

Baca Juga : 5 Faedah Kopi Bagi Kesehatan Bila Dikonsumsi Secara Rutin

Karakteristik kopi ini tidak dimiliki oleh kopi Arabika jenis lainnya. Karena itu kopi Panama Geisha ini menjadi buruan para pecinta kopi di seluruh dunia. 

Tidak dapat dibeli secara langsung, para penikmat kopi hanya dapat memesan dibeberapa toko online saja. 

Menjadi No. 1 di Dunia

Lamastus Family Estate dan Hacienda La Esmeralda adalah produsen kopi Panama Geisha terbesar di dunia.

Setelah menjuarai kompetisi kopi ‘Best Of Panama’ yang diadakan oleh Specialty Cofee Asosiation of Panama, biji kopi ini menuai popularitas yang luar biasa. 

Baca Juga : Tetirah Supplies.co Suplyer Kopi Terlengkap

Menjadi komoditas ekspor paling dicari membuat perkebunan kopi Hacienda La Esmeralda dan Lamastus Family Estates mendapatkan sorotan yang serupa.

Hingga akhirnya kedua perkebunan ini mendapat predikat sebagai produsen kopi terbaik Panama di tahun 2017. 

Lamastus Family Estates memecahkan rekor produsen kopi Panama Geisha dengan harga tertinggi di tahun 2018, 2019, dan 2020.

Tak hanya itu Lamastus Family Estates juga memecahkan rekor sebagai produsen kopi dengan harga termahal di dunia dua kali berturut-turut yaitu pada tahun 2018, 2019 dan 2020.

Baca Juga : 5 Alasan Kopi Layak Disajikan dan Dikonsumsi Setiap Hari

Mendengar hal ini, beberapa negara lain pun berusaha untuk menanam kopi jenis serupa. Diantarannya Thailand, Kolombia, Guatemala dan Kostarika. 

Meski berhasil hingga masa panen, namun ternyata karakteristik rasa yang dihasilkan di negara tersebut tidak dapat menyamai ras dari kopi Panama Geisha.

Harga Kopi Panama Geisha

Harga per kilogram kopi Panama Geisha adalah Rp32 juta di Tahun 2018.

Merupakan prestasi tersendiri bagi beberapa negara besar yang mampu menyajikan kopi unik ini di negarannya. 

Sebut saja di Kota New York, pada tahun 2018 secangkir kopi Panama dihargai sebsar Rp250.000. Sedangkan di Dubai beberapa kaum sosialita rela merogoh kocek sebesar Rp965.000 untuk  dapat merasakan kopi dengan aroma melati yang khas ini.

Baca Juga : Minum Kopi dengan Filter Lebih Baik Untuk Jantung Anda

Harga secangkir kopi tersebut dapat dibilang sangat masuk akal. Bagaimana tidak, pada tahun 2018 harga perkilogram kopi ini mencapai Rp32 juta. 

Jadi sangat masuk akal jika harga secangkir kopinya terbilang mahal dibandingkan kopi arabika dari negara lainnya. Apakah anda tertarik untuk mencicipinya? [*]

Leave a Reply

Verified by ExactMetrics